search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lukisan Kopi Rudy Sri Handoko
Kamis, 9 Agustus 2007, 09:15 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam berkarya, seorang seniman lukis pada umumnya menggunakan bahan cat minyak, cat air, ataupun tinta. Namun di Denpasar Bali, seorang seniman lukis mengganti semua bahan tersebut dengan cat atau pewarna dari bubuk kopi. Bagaimana hasil lukisan dari kopi ini?

Di rumah sekaligus bengkel kerjanya di daerah Padangsambian Denpasar, Rudy Sri Handoko mengerjakan lukisannya yang dibuat dari bahan bubuk kopi yang sudah dicampur akrilik.



Melukis dengan kopi menurut Rudy mempunyai tingkat kesulitan dan kerumitan tersendiri dibanding melukis dengan cat minyak atau bahan cat lainnya.

“Untuk mendapatkan gradasi warna berbeda sesuai yang diharapkan, saya harus menggunakan beberapa jenis bubuk kopi berbeda. Cairan kopi juga harus dipoleskan ke atas kanvas hingga berulang kali,” kata Rudy Sri Handoko.

Seni lukis dengan kopi atau Coffee Art ini mulai ditekuni Rudy sejak tahun 2004 silam, atas saran temannya yang seorang pemilik kedai kopi. Saran ini kemudian diikuti dan ditekuni hingga kini, mengingat melukis dengan kopi di atas kanvas masih terbilang langka di dunia.

Hingga kini Rudy yang belajar lukis secara otodidak sejak kecil ini, sudah menghasilkan puluhan karya lukis kopi beraliran ekspresif naturalis yang sebagian besar bertema kritik sosial. Meski tidak begitu suka minum kopi, Rudy menyatakan akan terus menekuni seni lukis kopi ini. (ags)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami