Terhipnotis, Sepeda Motor Melayang

Bakti Seraga

Kamis, 18 Oktober 2007, 15:40 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Mengaku dalam kondisi terhipnotis dan tidak sadar, seorang warga Dusun Pendem Desa Alassangker, Kecamatan Buleleng kehilangan satu unit sepeda motor berikut surat BPKB dan STNK yang dibawa kabur oleh pelaku.



Nasib apes menimpa Made Naja, warga Dusun Pendem Desa Alassangker, sebab disaat akan berniat mengurus samsat sepeda motornya, justru tertipu. Dan sepeda motor bersama kelengkapan surat-surat dilarikan orang yang mengaku petugas polisi.


“Tiang (Saya, red) kenalan, dan dia memegang pundak tiang, terus menanyakan dakocan (dagang kopi cantuk, red), arak, togel dan mengaku petugas dari Polres Kota. Kota,” ungkap Made Naja.

Made Naja, Kamis (18/10) siang saat memberikan keterangan dihadapan Penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng terkait sepeda motor DK 6171 VK miliknya dibawa kabur pelaku. Naja mengaku dihipnotis pelaku. Sehingga apa yang diminta pelaku diturutinya tanpa curiga, termasuk menyerahkan Surat Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya.



“Dari laporan kasus penipuan dan penggelapan itu, polisi masih melakukan pendalaman dan pencarian terhadap pelaku yang identitasnya telah dikantongi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Pande Putu Sugiarta.



Aksi penipuan dan penggelapan yang terjadi di sebuah warung di Dusun Galiran Desa Baktiseraga, merupakan kasus yang keempat dengan modus pelaku mengaku sebagai petugas kepolisian. Namun sayang, walaupun telah mengantongi identitas pelaku, polisi masih belum berhasil membekuk si pelaku. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami