Jasa Raharja Bayar Dana Santunan Dua Milyar Lebih

Singaraja

Jumat, 19 Oktober 2007, 09:00 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dibanding dengan kabupaten lainnya, ternyata angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Buleleng dan Jembrana cukup tinggi, sehingga santunan yang dikucurkan hampir mencapai dua Milyar lebih.



Melihat dana santunan yang telah dibayarkan terhadap korban lakalantas, sejak Januari hingga Agustus 2007 di kabupaten Buleleng, Jembrana dan Karangasem sesuai Undang-Undang Nomor 33 tahun 1964, seluruhnya terhitung 2 Milyar 75 juta 92 ribu 542 Rupiah.


“Dari dana santunan sebesar itu, didominasi korban lakalantas di Buleleng dan Jembrana. Sesuai Undang-Undang Nomor 33 tahun 1964, dana santunan yang dibayarkan sebesar 20 juta rupiah,” papar Kepala Perwakilan Jasa Raharja Singaraja, Imam Tauhid.

Mantan Kepala Perwakilan Jasa Raharja di Ternate ini membandingkan, di wilayah Ternate arus lalu-lintas cukup padat, namun pengguna jalan lebih berhati-hati, sehingga angka lakalantas tidak begitu tinggi.



“Tingginya angka lakalantas di Buleleng lebih dominan sebagai akibat pengendara sepeda motor yang tidak mentaati rambu-rambu lalu-lintas. Sedangkan di Jembrana, diakibatkan dari arus lalu-lintas yang cukup padat sebagai wilayah jalur Bali-Jawa dan sering mengakibatkan kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil,” ungkap Imam Tauhid.

Imam Tauhid yang baru tiga bulan ini bertugas di Singaraja mengisyaratkan, tidak semua korban lakalantas dijamin santunan dana Jasa Raharja,

 

seperti ‘Out of Control’ atau O.C maupun korban yang menjadi penyebab terjadinya lakalantas. Karena itu, kepada masyarakat pengguna jalan raya diimbau agar senantiasa mentaati rambu-rambu lalu-lintas menuju keamanan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas di Buleleng. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami