Rangkul Masyarakat Gelar Reboisasi Terpadu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kerusakan lingkungan terutama di kawasan hutan di Bali dirasakan sangat memprihatinkan. Terlebih lagi, dalam kondisi perubahan iklim secara global telah memberikan dampak negatif yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia, sehingga Jajaran Kepolisian menyatakan ketegasannya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kapolda Bali, Brigjen Pol. Paulus Purwoko, usai aksi Reboisasi Terpadu, Jumat (11/1) di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak mengungkapkan, sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan terkait kelestarian lingkungan hidup, polisi akan menerapkan proses hukum secara tegas.
“Bukan hanya orang yang menebang pohon besar saja kita tindak secara hukum, tapi Polri juga akan menindak tegas bagi perusak lingkungan termasuk yang merencek, sebab hal itu juga mempengaruhi lingkungan. Perusakan itu kita kenakan undang-undang pelestarian lingkungan hidup, ancamannya cukup berat,“ tegas Kapolda Purwoko.
Jajaran Polda Bali tidak saja berkomitmen di dalam penindakan hukum yang dilakukan polisi, namun bersama-sama masyarakat melalui Gerakan Reboisasi Terpadu dengan menggelar aksi penanaman pohon.
“Ini kegiatan keterpaduan mulai dari sumber dasarnya dengan sejak dini ikut melestarikan lingkungan, disamping melaksanakan penegakan hukum,“ papar Purwoko.
Kegiatan Reboisasi terpadu dengan penanaman ribuan pohon berbagai jenis tanaman di Desa Banyupoh, nampak dihadiri Bupati Buleleng, Putu Bagiada bersama Jajaran Muspida Kabupaten Buleleng. (sas)
Reporter: bbn/ctg