logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Munculkan Wacana Lokalisasi

Singaraja

Minggu, 3 Februari 2008, 17:20 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

HIV AIDS yang telah memakan korban semakin bertambah disinyalir akibat praktek prostitusi yang semakin marak, sehingga upaya menekan penyebaran virus HIV AIDS perlu melokalisasi para Pekerja Seks Komersil (PSK) pada sebuah lokasi khusus.

Menyikapi wacana Lokalisasi para PSK memunculkan berbagai pendapat dikalangan warga Buleleng, satu sisi mendukung upaya lokalisasi untuk memperkecil penyebaran HIV AIDS sedangkan satu sisi lainnya menolak untuk merelokasi para PSK.

Wacana untuk merelokasi para Pekarja Seks Komersil di Buleleng khususnya pernah diwacanakan anggota DPRD Buleleng dari Fraksi Partai Golkar, Ketut Siwa,” untuk menekan jumlah korban sia-sia akibat HIV AIDS adalah membuat lokalisasi para PSK, sehingga mempermudah pemerintah melakukan pengawasan” ungkapnya

 




“Kita perkirakan yang belum terdeteksi mencapai ribuan, karena satu penderita dikhawatirkan menularkan penyakit mematikan itu paling sedikit seratus orang, sebab cara penularannya diketahui lebih banyak lewat hubungan seksual,” ujar Siwa.

Gede Asmara, seorang warga Buleleng terkait lokalisasi para PSK yang rentan membawa HIV AIDS memberikan dukungan didalam memperkecil penyebaran HIV AIDS, “ini satu solusi yang tepat untuk mengurangi korban HIV AIDS, namun Pemerintah harus konsisten dalam melakukan pengawasan,” ungkapnya. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami