search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pedagang Tewas Terseret Arus
Senin, 3 Maret 2008, 21:31 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sesosok tubuh wanita paruh baya, I Gusti Ketut Sekar (69), warga Dusun Bangkang, Desa Baktiseraga, Senin (3/3) ditemukan sudah tidak bernyawa pada sebuah kali. Kuat dugaan korban terpeleset saat menyeberang kali ketika akan berjualan.

Kapolsektif Kota Singaraja, AKP. I Putu Juen mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban, namun dugaan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah lokasi peristiwa, korban terjatuh ke dalam kali hingga diseret air deras. “Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun demikian kita masih melakukan

penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban dan untuk sementara kita duga korban terseret air hingga tewas,” ungkap Juen. Dari informasi di lokasi peristiwa menyebutkan, korban I Gusti Ketut Sekar pertama kali ditemukan oleh Luh Andri (30), dalam kondisi meninggal dunia pada sebuah kali di Dusun Bangkang, Desa Baktiseraga.

 

Kuat dugaan, korban yang berprofesi sebagai pedagang itu akan berangkat berjualan, namun saat menyeberang sebuah kali, korban terpeleset hingga jatuh ke dalam kali dan terseret sekitar sepuluh meter. “Mungkin terjatuh, sebab tadi pagi hujan deras dan dia (korban, red) tetap nekat berjualan, karena jalan licin dan mau menyeberang kali, juga karena airnya deras

akhirnya terpeleset dan terseret air,” ujar Andri dihadapan polisi. Selain melakukan olah lokasi peristiwa, tewasnya I Gusti Ketut Sekar juga dikuatkan dengan pemeriksaan medis dari Puskesmas Singaraja, dimana didalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami