Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Perlu Dikemas Dijadikan Objek Wisata Budaya

Sabtu, 15 Maret 2008, 17:39 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sosok Made Mangku Pastika seakan tak bisa dipisahkan dengan isu tajen. Ketika menjabat Kapolda Bali, dia membabat habis judi tajen. Belakangan, ketika tampil sebagai calon gubernur Bali, jenderal bintang 3 ini malah cenderung merangkul ‘bebotoh’. Polemik pun kian ramai di masyarakat.

Menjawab pers usai tampil sebagai pembicara pada acara bertajuk ‘Tantangan Bali ke Depan, Pekerjaan Rumah Gubernur Terpilih’ di Gedung Nari Graha, Mangku Pastika menyatakan, pada prinsipnya tidak mentolerir judi tajen yang ada sekarang ini, karena dinilai melanggar hukum. Namun di sisi lain, fakta di lapangan menunjukkan banyak orang Bali yang senang tajen, dan itu sudah dilakukan turun-temurun. Kondisi ini diakui sulit dihentikan secara tiba-tiba.

 

Menurut Pastika yang maju lewat PDI-P, tajen itu bisa saja dikemas dalam satu bentuk objek wisata budaya, lengkap dengan penerapan aturan yang menjunjung tinggi nilai tradisional, kejujuran dan sportivitas. Ini dibuat tentu saja apabila pemerintah, eksekutif bersama DPRD mampu merumuskan suatu aturan sehingga tidak melanggar hukum. Juga harus dikemas agar tak merugikan dan menyengsarakan masyarakat,“ ujar mangku Pastika, Sabtu (15/3).

Dua calon lainnya juga turut hadir, yakni Gede Winasa (KKB), dan calon wakil gubernur dari Partai Golkar Nyoman Gede Suweta.Bisakah itu dilakukan? Sekali lagi Mangku mempertegas, harus ada payung hukumnya. Sebab pasal 303 menyatakan, barang siapa menyelenggarakan judi tanpa izin, maka bisa dihukum dengan pasal perjudian.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami