Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Togel dan Ceki Ditangkap, Tajen Jalan Terus
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Komitmen kepolisian didalam memberangus perjudian di Buleleng nampaknya masih setengah hati. Senin (21/7), tujuh pemain judi ceki dan seorang pengecer togel dibekuk polisi. Namun judi tajen atau sabungan ayam yang digelar di Kawasan Kelurahan Kaliuntu tidak ditindak dengan tegas.
Tujuh pemain judi ceki dibekuk polisi di Dusun Pegayaman, Desa Temukus Kecamatan Banjar. Selain itu, seorang pengecer togel juga tidak luput dari "terkaman"anggota Buser Sat Reskrim Polres Buleleng di Kelurahan Astina Kecamatan Bulelen. Namun Tajen atau sabungan ayam yang digelar di Kawasan Kelurahan Kaliuntu masih berjalan terus dan tidak ditindak dengan tegas.
"Segala bentuk judi kita berantas, termasuk adanya tajen kalau memang itu ada, namun dari pantauan polisi hanya menemukan adanya permainan judi ceki dan togel di Banjar dan Kota Singaraja," tegas Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol Made Sudirsa.
Penangkapan terhadap judi ceki dan togel juga memunculkan sinyalemen polisi pilih kasih dalam melakukan penindakan.
"Ndak ada itu pilih kasih, kalau memang ketahuan kita pasti melakukan penangkapan," tegas Sudirsa.
Sementara dari penangkapan pengedar togel, polisi mengamankan Gede Suparta alias Seram (46) dengan barang bukti rekapan dan perlengkapan togel serta uang tunai Rp 189 ribu.
Sedangkan tujuh pelaku judi ceki ditangkap Polsektif Banjar di Desa Temukus dengan barang bukti dua set kartu ceki, kursi plastik dan meja serta uang tunai Rp 100 ribu.
Sedangkan permainan tajen di sejumlah tempat di Buleleng masih marak dan tidak mendapat penindakan tegas dari polisi. (sas)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3248 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
