Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWisatawan Tanam Karang Buatan di Pantai Semawang
Sanur
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sejumlah wisatawan asing dan domestik hari ini (6/8) mengikuti penanaman coral atau karang buatan di perairan lepas Pantai Sanur. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Sanur Village Festival (SVF) ke-3.
Lokasi wisata selam dan penanaman coral atau karang buatan ini berlokasi di perairan lepas Pantai Loloan Semawang, Sanur. Untuk mencapai lokasi ini diperlukan waktu sekitar sepuluh menit naik perahu motor.
Setibanya di dermaga yang ada di tengan laut, peserta wisata selam dan penanaman karang buatan mendapat penjelasan tentang proses penanaman karang buatan di ke dalaman laut. Mereka juga diajarkan untuk membuat karang buatan, yang akan ditanam di dasar laut.
Usai membuat karang buatan yang menggunakan karang jenis Akropora dan dempul untuk cat mobil, seluruh peserta wisata selam plus penanaman karang buatan kemudian turun ke dasar laut. Dengan alat selam khusus yang disebut sea walker, peserta wisata menanam karang buatan ini kemudian turun hingga kedalaman 6 meter.
Karang buatan ini selanjutnya ditanamkan pada beberapa terumbu karang buatan yang sudah ada di dasar laut. Setelah ditanam, perlu waktu 2 hingga 3 tahun agar karang buatan ini dapat tumbuh dan menjadi habitat bagi aneka jenis ikan dan binatang laut.
"Rasanya menegangkan sekaligus mengasyikkan menanam karang buatan di dalam laut. Kalau tidak sekarang, kapan lagi kita mulai," kata salah seorang peserta acara ini, Lanny Manullang.
Wisata selam sekaligus menanam karang buatan ini sudah mulai dirintis sejak 8 tahun lalu di Pantai Sanur. Hingga kini baru sekitar 200 hektar dasar laut di Pantai Sanur yang sudah ditanami karang buatan.
"Agar terumbu karang di Pantai Sanur dapat tetap lestari, diperlukan tambahan sekitar 5 titik penanaman karang seluas 1000 hektar untuk ditanami karang buatan jenis Akropora. Jika karang dapat tumbuh dengan baik, maka ikan pasti akan datang," kata penyelenggara acara ini, Ida Bagus Agung Partha. (dev)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
