search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Pendatang Tanpa Identitas Terjaring Razia
Kamis, 9 Oktober 2008, 16:12 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ratusan warga pendatang tanpa identitas terjaring razia yang digelar tim penertiban penduduk Kota Denpasar.

Penertiban ini dipimpin langsung kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Ir. Made Kusuma Diputra dan melibatkan instansi terkait lainnya seperti Polsek Denbar, Tramtib dan aparat Desa setempat.



Penertiban yang dilakukan Desa Padangsambian Kelod meliputi sembilan Banjar yakni Br. Tagal Buah, Jaba Pura, Teges, Padang Indah, Tagal Lantang Kaja, Batu Bolong, Umaduwi, Padangsumbu Kelod dan Padangsumbu Tengah.

Dari operasi yang dilakukan tersebut terjaring 382 orang, diantaranya 134 orang penduduk Denpasar tetapi dalam Propinsi Bali dan 194 orang dari luar propinsi.



Rata-rata mereka hanya berbekalkan KTP daerah asal, KIPS yang sudah masa berlakunya habis dan surat jalan. Kebanyakan dari mereka sudah lama tinggal di Denpasar.

Kusuma Diputra mengatakan penertiban penduduk ini untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan. Disamping itu langkah penertiban ini guna mengantisipasi membludaknya penduduk pendatang tanpa identitas yang masuk Kota Denpasar pasca hari raya lebaran.



”Kami sebenarnya tidak melarang orang tinggal di Kota Denpasar, tetapi yang harus diingat setiap orang mesti wajib mengikuti peraturan di Kota Denpasar yakni harus melengkapi dirinya dengan identitas diri yang sah,” tegasnya.

“Penertiban yang dilakukan bersama aparat kecamatan dan desa termasuk kepala lingkungan sasarannya bukan melarang orang datang ke Denpasar, tapi menciptakan kota Denpasar tertib, aman dan nyaman,”imbuhnya. (ctg/*)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami