Nelayanpun Diberi Pengarahan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Rupanya jajaran kepolisian tidak mau kecolongan menjelang dieksekusinya trio bomber Bali 1, Amrozy cs. Setelah memberikan pengarahan kepada ojek di Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana juga melakukan hal yang sama terhadap puluhan nelayan dari berbagai pelabuhan nelayan di Jembrana, Senin (3/11).
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rupatama, Polres Jembrana dan dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Suardana. Suardana mengatakan wilayah pesisir tidak bisa diabaikan begitu saja karena sebagian besar wilayah tersebut, terlebih dermaga Pengambengan, menjadi tempat transitnya perahu-perahu besar.
"Pesisir tidak boleh diabaikan, terlebih di Dermaga Pengambengan, karena banyak perahu-perahu besar transit di sana. Disamping itu, pesisir juga sering dijadikan lahan untuk mencari nafkah oleh pendatang dari luar Bali," terangnya.
Menurut Suardana, hal ini perlu diwaspadai dan masyarakat terutama yang bermukim di pesisir perlu ditingkatkan kesadarannya untuk mengawasi nelayan atau pendatang yang datang ke Jembrana. "Kalau dirasa ada yang mencurigakan, segera dilaporkan," ucapnya.
Kata Suardana, tatap muka ini dilakukan sebagai antisipasi dini untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. "Hal ini merupakan antisipasi dini agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi, terlebih menjelang dieksekusinya pelaku bom Bali 1," terangnya.
Reporter: bbn/eps