Maling di RSUD Tabanan Dihajar Massa

Tabanan

Senin, 26 Januari 2009, 18:08 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

pencurianBambang Sutrisno (27) asal Kecamatan Kepatian, Banyuwangi kepergok mencuri tas pinggang penunggu pasien di RSUD Tabanan, Senin dini hari (26/1) . Akibat aksi nekat tersangka yang mengaku sejak tahun 2007 lalu beraksi di RSUD Tabanan, membuat pengunjung pasien marah dan menghajarnya hingga babak belur. Tersangka kemudian diserahkan ke Polres Tabanan guna proses hukum selanjutnya.

Aksi kesekian kali tersangka terungkap, ketika Minggu (25/1) malam lalu satpam RSUD Tabanan yang saat itu berpakaian preman mencurigai kedatangan dua orang masuk ke ruang Bougenvile Tersangka yang saat itu bersama satu rekanya tidak tau kalau sedang mendapat pemantauan dari satpam.

Tak lama kemudian tersangka bersama rekannya berlagak seperti penunggu pasien lainya, ikut nimbrung di emperan sal Bougenvile. Saat jam menunjukan pukul 03.00 Wita, tersangka mulai beraksi dan menyasar korbanya yakni I Wayan Budiarta (27) warga Abian Luang, Kecamatan Baturiti. Saat itu korban yang sedang menunggu keluarganya terlelap tidur di ruang tunggu yang berada di Ruang Bougenvile.

Tersangka yang meyakini kalau korbannya sedang tidur pulas, dengan hati-hati mengambil tas pinggan hitam yang masih melilit di pinggang korban. Karena kecapaian dan tertidur pulas, korban pun tidak sadar kalau tas pingganya yang berisi dua HP Nokian 8210, N Gage dan uang tunai Rp 570 ribu serta surat-surat penting sedang digerayangi oleh tersangka.

Usai menjalankan aksi jahatnya, tersangka kemudian menuju kamar mandi yang ada tidak jauh dari sal Bougenvile menganbil semua isi tas milik korban. Saat itulah kecurigaan satpam RSUD Tabanan bertambah, dan mengintai terus pergerakan tersangka. Karena semakin curiga dengan gelagat tersangka, satpam kemudian mengintrogasi tersangka. Saat itu tersangka mengaku kalau ingin menjenguk pasein berinisial A.

Tidak mau terkecoh satpam kemudian menanyai A rekan tersangka. Tidak mau kedok keduanya terbongkar A kemudian berpura-pura tidak mengenal tersangka. Tak pelak, satpam RSUD Tabanan I Nyoman Pastika kemudian menggeladah tersangka. Setelah digeledah, tersangka tidak bisa mengelak lagi, karena beberapa barang bukti berupa bukti HP Nokia 8210 dan Rp. 572 ribu ditemukan dari tersangka. Sementara tas pinggang hitam dan surat-surat milik korban ditemukan di kamar mandi. Korban yang saat itu mendengar kegaduhan terbangun dan mendapatkan tasnya sudah hilang.

Mengetahui ada maling tertangkap, beberapa penunggu pasien marah, kemudian langsung melampiasakan kemarahannya terhadap tersangka. Tak pelak tersangka menjadi samsak hidup-hidup amukan amarah penunggu pasien RSUD Tabanan. Awalnya bogem mentah amarah penunggu pasien tidak mampu melumpuhkan tersangka. Namun saat dompet tersangka diperiksa dan ditemukannya jimat, bogem mentah akhirnya mampu meng-KO tersangka hingga babak belur tak berbentuk.

Tersangka kemudian dilarikan ke UGD untuk diberikan pengobatan, kemudian diserahkan ke Polres Tabanan. Ternyata teman tersangka yakni A yang sempat ditanyai oleh Satpam berhasil kabur menggunakan sepeda motor dan berhasil membawa kabur HP Nokia N Gage milik korban Budiarta.

Tersangka yang tinggal di di Jalan Cokroaminoto Balun, Denpasar dihadapan petugas kepolisian Tabanan mengaku kalau telah beraksi sejak tahun 2007 lalu di RSUD Tabanan. Kasat Reskrim AKP Leo Martin Pasaribu seizin Kapolres Tabanan mengatakan tersangka mengaku telah beraksi sejak tahun 2007 lalu beraksi di BRSUD.


"modusnya tersangka berpura-pura menunggu pasein, setelah beberapa penunggu pasien tertidur pulas, saat itulah tersangka beraksi,"jelas Leo. Dikatakanya, tersangka adalah eksekutor sedangkan dua rekannya yang masih buron selaku penghubung dan penadah. "kita masih kejar keduanya,"jelas Leo.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami