search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekolah Terendam, Murid Telanjang Kaki
Senin, 2 Februari 2009, 22:32 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sekolah Terendam Murid Telanjangp KakiHujan deras yang mengguyur Jembrana beberapa hari belakangan membuat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam, Pengambengan, Negara terendam air. Sebelumnya pada Rabu (28/1), sekolah tersebut sempat terendam banjir dan siswa terpaksa diliburkan. Lantaran sekolahnya masih terendam air, siswa di sekolah tersebut terpaksa bersekolah dengan telanjang kaki.

Kepala Sekolah MI Darusalam, Faturahman, Senin (2/2) mengakui kalau sekolahnya merupakan langganan banjir lantaran tempatnya rata dengan bantaran sungai. "Butuh waktu seharian untuk menyurutkan air yang menggenang halaman sekolah," katanya. Namun, jika nantinya hujan deras turun lagi kemungkinan air akan bertambah tinggi dan masuk ke ruang kelas.

"Kalau hujan lagi mungkin airnya akan tambah tinggi," jelasnya. Lanjut Faturahman, pihaknya sengaja meminta agar 130 muridnya tetap bersekolah kendatipun dengan bertelanjang kaki lantaran semakin mepetnya ujian dan pemantapan sekolah. "Kalau terlalu sering libur, ditakutkan proses belajar akan terganggu," katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya sudah pernah mengajukan proposal pembuatan pagar ke Kantor Departemen Agama yang membidangi sekolah tersebut, namun ditolak. "Kami pernah ajukan proposal ke Depag, namun ditolak karena tidak ada dana untuk membuat pagar," keluhnya. Kendati sekolahnya terendam air, siswa-siswanya tampak bersemangat masuk sekolah walaupun harus rela telanjang kaki.


Perbekel Pengambengan, Asmuni Turyadi ketika ditemui terpisah, Senin (2/2) mengakui kalau sekolah tersebut memang langganan banjir. Pihaknya telah berupaya secara gotong royong untuk membersihkan saluran air dari sampah yang menyumbatnya. 

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami