Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWarga Pancasari Menilai Tidak Adil
Pancasari
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penolakan rencana pengembangan Danau Buyan di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada dinilai tidak adil bagi Warga Desa Pancasari. Penolakan itu dianggap mematahkan semangat warga setempat didalam menjaga kelestarian Kawasan Danau Buyan.
Warga Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, Selasa (10/2) akhirnya memberikan respon atas penolakan sejumlah pengembangan Kawasan Danau Buyan. Adanya penolakan dan berbagai Desa Pancasari Kecamatan Sukasada dinilai tidak adil bagi Warga Desa Pancasari komentar terkait Danau Buyan dinilai justru memunculkan adanya ketidak adilan dalam pembangunan di Bali.
”Rasa keadilan dalam pembangunan di Bali nampaknya tidak ada, sebab peluang pengembangan pada Kawasan Danau Buyan ditolak tanpa ada kajian khusus, sementara dua Danau lainnya di Bali justru dibiarkan tanpa adanya batasan-batasan di dalam pengembangan pariwisata,” ungkap sejumah tokoh masyarakat Desa Pancasari melalui Mantan Kelian Desa I Gusti Ngurah Dharma Wiratha.
Semestinya, kata Wiratha, sebelum dilakukan penolakan, orang-orang yang berkometar atau memiliki kompeten terhadap kawasan Danau Buyan melakukan pengakajian secara tekhnis, sehingga penolakan yang dilakukan bukan karena satu pandangan saja.
”Kalau memang tidak bisa dikembangkan Kawasan Danau Buyan, semestinya ada solusi yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, khususnya di Desa Pancasari, apa yang seharusnya dilakukan, kita justru dari awal sudah menjaga dan melestarikan hutan, kalau begini terus, kapan kita bisa berkembang,” ujar Dharma Wiratha
Sejumlah warga Desa Pancasari juga mengisyaratkan ketidakadilan tersebut akhirnya memberikan ketimpangan kesejahteraan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya di Bali, seperti warga Desa Pancasari dengan Warga Candi Kuning, dua desa bertetangga, sangat jelas memunculkan perbedaaan kesempatan didalam membuka peluang kesempatan kerja ataupun pendapatan untuk kehidupan sehari-hari.
Secara tegas, sejumlah Warga Desa Pancasari meminta agar penolakan pengembangan Kawasan Danau Buyan tersebut dibarengi dengan solusi sehingga ketimpangan pembangunanan antara Bali Utara dengan Bali Selatan tidak terjadi.
Bahkan dengan penolakan tersebut, sejumlah warga mengaku curiga adanya upaya kelompok tertentu yang tidak menginginkan Kabupaten Buleleng berkembang dalam berbagai bidang.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
