Tidak Ada Ogoh-Ogoh, Caleg Senang

Negara

Kamis, 19 Februari 2009, 20:08 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

ogohKeputusan pelarangan ogoh-ogoh dalam memeriahkan Nyepi tahun ini, rupanya menjadi kabar yang menggembirakan bagi sejumlah calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam Pemilu Legislatif tahun ini. Paling tidak, dengan tidak adanya ogoh-ogoh tersebut, kocek mereka relatif aman dari berbagai sumbangan untuk pembuatan ogoh-ogoh tersebut.

Sejumlah anggota DPRD Jembrana yang menjadi caleg ketika ditemui di gedung dewan, Kamis (19/2) mengaku gembira dengan pelarangan ogoh-ogoh tersebut. Wahyu Eko Widianto, caleg Partai Demokrat mengaku senang dengan adanya larangan tersebut karena praktis dirinya tidak akan dimintai sumbangan dana oleh masyarakat untuk biaya ogoh-ogoh. "Saya setuju ogoh-ogoh ditiadakan, paling tidak Rp 2 juta selamat," celetuk Wahyu.

Hal senada juga disampaikan Putu Dwita, caleg yang diusung oleh PDI Perjuangan. Menurut Dwita bila menjelang Pileg 2009 ini diadakan pawai ogoh-ogoh, dirinya mengkhawatirkan unsur politik masuk ke ranah adat.

"Jangan sampai wilayah adat dimasuki politik," terang Dwita. Lanjutnya, kemungkinan adanya gesekan ketika pawai ogoh-ogoh digelar menjelang Pemilu sangatlah besar. "Gesekan bisa saja terjadi ketika satu kelompok pengusung ogoh-ogoh menggunakan pakaian yang bernuansa parpol tertentu lalu bertemu dengan kelompok pengusung lainnya yang menggunakan pakaian parpol yang berbeda.," terangnya.