Turis Prancis Dihipnotis, Belasan Juta Amblas

Senin, 20 September 2010, 05:09 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang turis asal Prancis, De Vito Jean Roger (42) kehilangan uang sebesar Rp 11,5 juta pada Jumat (17/9). Korban diduga terkena hipnotis dan melaporkannya ke Polsek Kuta 

Dari informasi di lapangan, aksi gendam yang dialami korban terjadi di Pertokoan Kuta Square sekitar pukul 19.45 Wita.Menurut saksi mata, korban sedang shoping di pertokoan terbesar di Kuta itu sendirian.

Saat asyik berjalan jalan, korban yang berasal dari kota Lyon itu bertemu dengan beberapa pemuda tak dikenal. Turis asal Prancis ini pun bersedia berkenalan dan diajak mengobrol dengan pelaku.Diduga kuat, perkenalan itu hanyalah sebagai kedok. Setelah berkenalan, pelaku berupaya merayu korban dengan mengajak berbisnis.

Korban diduga terkena gendam dan menyerahkan sejumlah uang untuk memperlancar bisnis.Korban menyerahkan uang sebanyak 1000 euro atau senilai Rp 11,5 juta, jelas sumber kepolisian Poltabes Denpasar, pada Minggu (19/09).

Bukan hanya meminta uang, pelaku merayu korban dengan meminta kunci mobil yang dia bawa. Hanya saja, mobil korban tidak sempat dibawa karena korban keburu sadar.

Setelah para pelaku kabur membawa uang, korban melaporkannya ke Polsek Kuta. Dalam laporannya ke Polsek Kuta, korban melaporkan pelakunya berciri ciri warga asing.Kapolsek Kuta AKP Gede Ganefo mengatakan, bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus yang menimpa warga Prancis ini.Pelakunya masih dikejar. Modusnya masih kita selidiki, ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, pada Minggu (19/09).

 

Aksi gendam di Kuta sebelumnya juga menimpa seorang turis asal Swiss. Dari aksi modus gendam itu korban mengalami kerugian Rp 50 juta. Pelakunya berjumlah lima orang, terdiri dari 3 laki laki dan dua wanita. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami