Suami Aniaya Istri Hingga Tewas

Beritabali.com, Denpasar

Minggu, 31 Oktober 2010, 20:37 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang suami berinisial YT (35) ditangkap aparat kepolisian Poltabes Denpasar setelah diketahui membunuh istrinya, TM (30), pada 15 Oktober lalu, dibilangan Sanur. Pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi masalah ekonomi.

Terungkapnya kasus ini setelah jajaran Poltabes membongkar mayat korban yang sebelumnya dikubur di Banyuwangi. Ternyata dari hasil otopsi tim medis RSUP Sanglah, terdapat luka memar dibagian kepala korban.

Anehnya, tak satu pun perwira Poltabes Denpasar yang bisa dikonfirmasi terkait kasus ini. Kasatreskrim Poltabes Denpasar Kompol Arief Sugiarto saat dihubungi, enggan mengangkat telponnya. Begitu pula dengan Pahumas Poltabes Denpasar Kompol SG Sukawiyasa, HP genggamnya mailbox saat dihubungi. Namun, kabar terbaru, rencananya, besok (01/11), kepolisian Poltabes Denpasar membeberkan kasus ini ke media massa.

Sumber kepolisian Poltabes Denpasar mengungkapkan, kasus ini bermula dari kekerasan yang dilakukan tersangka YT terhadap istrinya, TM, pada tanggal 15 Oktober lalu, di rumah mereka dibilangan Sanur.


Mereka cekcok karena masalah ekonomi,jelas sumber petugas kepolisian Poltabes Denpasar, pada Minggu (31/10).

Sumber mengungkapkan, tersangka YT bertindak sadis terhadap istrinya dengan cara memukuli hingga babak belur. Akibat dari tindak kekerasan itu korban pingsan. Sadar istrinya tidak bangun bangun, tersangka YT lalu membawanya ke RSUP Sanglah. Tragisnya, sebelum menjalani perawatan tim medis, korban tewas. Hari itu juga, suaminya membawa ke Banyuwangi lalu dikubur, ungkap sumber minta namanya dirahasiakan.

Tersangka YT membawa mayat istrinya ke Banyuwangi dan mengatakan kepada keluarganya bahwa istrinya meninggal karena sesak nafas. Sebelumnya, keluarga korban pasrah atas kepergian korban. Namun lima hari kemudian, salah seorang keluarga seakan tidak percaya atas kematian korban.



Pasalnya, selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit sesak napas. Justru, selama ini mereka kerap mendapat keluhan dari almarhum bahwa rumah tangganya sering terjadi pertengkaran. Nah, kecurigaan itulah mereka sampaikan kepada kepolisian Poltabes Denpasar.

Mereka melaporkan kecurigaan itu dan menduga bahwa korban dibunuh, beber sumber lagi.

Menerima laporan keluarga, aparat kepolisian Poltabes Denpasar melakukan penyelidikan, termasuk olah TKP di rumah korban dibilangan Sanur. Selain itu pihak kepolisian juga memintai keterangan dari tim medis RSUP Sanglah.

Akhirnya diperoleh keterangan tim medis bahwa sebelumnya, tersangka YT pernah membawa istrinya dalam keadaan luka luka. Walhasil, bersama tim dokter RSUP Sanglah, pihak kepolisian Poltabes Denpasar berangkat ke Banyuwangi untuk melakukan pembongkaran kuburan korban.

Setelah dilakukan otopsi, akhirnya tim dokter menemukan adanya luka dibagian kepala korban diduga bekas benturan benda tumpul. Saat itulah tersangka YT ditangkap dan diboyong ke Poltabes Denpasar. (Spy)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami