search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gas Tiga Kilogram Langka di Tabanan
Senin, 25 Juli 2011, 21:07 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan, Meskipun bulan Ramadan baru dimulai akhir pekan ini, namun keberadaan gas elpiji terutama tabung 3 kg mulai langka. Bahkan harganya mulai merangkak naik, dari Rp 15 ribu menjadi Rp 16 ribu bahkan menyentuh harga Rp 17 ribu per tabung isian 3 kg.

Pantauan langkanya gas di Tabanan terlihat dari anteran kendaraan pengangkut gas elpiji di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji di Desa Pandak, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Salah satu sopir yang sedang menangtre untuk mendapatkan gas 3 kg Wayan Sunarya mengatakan ia harus mengantre dari pagi hingga sore hari untuk mendapatkan gas elpiji isian 3 kg.

Tidak jarang ada yang menunggu sampai tiga hari baru mendapatkan giliran gas. Ketika hendak dikonfirmasi ke salah satu satuan pengisian elpiji di Desa Pandak terkait anteran gas tersebut, pihak keamanan tidak memperkenankan wartawan masuk ke areal pengisian gas elpiji.

Salah satu security setempat sempat melarang wartawan mengambil gambar dan mengatakan bosnya sedang tidak ada di kantor.

Sementara itu kelangkaan gas elpiji sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Sejumlah warung pengecer gas elpiji 3 kg susah mendapatkan gas dari pengepul langgananya.

 



“Sebagai pedagang kecil kami berharap pasokan gas tidak langka, terlebih menjelang bulan Ramadan yang segera akan datang ini,” jelas Men Santi salah satu pedagang kelontongan yang juga mengecer gas isian 3 kg. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami