search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai
Selasa, 30 Agustus 2011, 17:17 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Nasib apes menimpa Gusti Made Artawan (52). Sopir angkut pasir asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri ini meregang nyawa usai menyetubuhi selingkuhanya Ni Made Kertawati (40) di sebuah bungalow yang ada di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Nyoman Wirajaya seijin Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana, Selasa (30/8)  membenarkan kejadian tersebut. Dikatakanya, Artawan dinyatakan sudah tidak bernyawa usai melakukan hubungan intim dengan Ni Made Kertawati asal Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Senin sore (29/8) sekitar pukul 17.00 Wita.

Dijelaskan, sebelumnya kedua pasangan yang tidak sah yang berprofesi sopir dan buruh  angkut pasir itu janjian melalui HP. Kedua pasangan yang telah berkenalan sejak dua bulan lalu itu kemudian meluncur ke sebuah Bungalow yang berada di Desa Kediri, Kecamatan Kediri. Tiba di Bungalow, sekitar pukul 16.00 wita keduanya langsung melepaskan hasrat birahinya.

Tak dinyana usai 'berkuda lumping ria', korban Artawan mengaku tidak enak badan. Sembari hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu, korban kemudian merebahkan diri untuk istirahat. Tak disangka sekitar pukul 17.00, Artawan tidak sadarkan diri.

Kondisi tersebut membuat pasangan selingkuhnya panik dan berusaha menghubungi pihak Bungalow untuk mendapatkan pertolongan. Artawan yang tidak sadarkan diri tersebut kemudia dilarikan ke RSI yang ada di Nyitdah. Sebelum mendapatkan pertolongan medis, Artawan sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Kami yang menerima laporan langsung turun ke TKP dan memeriksa korban,” jelas Wirajaya.

Saat dilakukan penggeledahan di kamar yang disewa korban, ditemukan sebuah pil di dalam tas pinggang korban.

“Dugaan sementara korban meninggal karena minum obat kuat,” jelas Wirajaya.

 

Sementara itu pasangan dari Artawan dan Ni Made Kertawati sore itu juga langsung dimintai keterangan di Mapolsek Kediri. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami