search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Lihat Penampakan
Minggu, 11 September 2011, 22:18 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang wanita warga daerah Tunggak Bingin, Bet Ngandang, Sanur, Kota Denpasar, Minggu malam (11/9/2011) melaporkan melihat penampakan 'celuluk' (mahluk jadi-jadian yang berparas menyeramkan seperti rangda). Mahluk ini terlihat di antara pohon pisang di depan rumahnya.

Wanita yang hanya mau disebut bernama Komang ini mengaku melihat penampakan 'celuluk' sekitar pukul 9 malam, Minggu (11/9/2011). Saat itu Komang hendak mengantar kakaknya yang bernama Kadek, pulang ke rumahnya di daerah TegalBuah Padangsambian Denpasar

"Saat itu Komang mau mengeluarkan mobil dari garasinya. Saat itulah ia melihat sesosok 'celuluk' berdiri di depan garasi mobilnya diantara rimbunan pohon pisang dan pepaya," jelas saudara Komang yang bernama Adi.

'Celuluk' yang dilihat Komang, menurut keterangannya berkaki 'poleng' atau berwarna hitam putih dan setinggi manusia. Saat kejadian, Komang hanya berani melihat bagian pinggang ke bawah. Setelah itu Komang masuk ke dalam rumah sambil berteriak-teriak ketakutan.

"Kadek kakaknya juga teriak-teriak ketakutan. Matanya dikucek-kucek, semakin dikucek wajah 'celuluk' itu semakin jelas," tambah Adi.

Pasca kejadian, baik Komang maupun Kadek tidak berani keluar dari rumahnya karena masih trauma. Komang bersumpah ia benar-benar melihat penampakan 'celuluk', demikian juga kakaknya Kadek.

Apa yang dilihat warga bernama Komang ini ternyata juga sering dilihat warga sekitar rumahnya. Seorang warga juga pernah melihat penampakan 'celuluk' di daerah Sindu Sanur di antara pohon-pohon besar.

Sebelumnya, Isu 'celuluk' berkeliaran juga sempat menghebohkan masyarakat  Tabanan. Bahkan isu yang beredar sejak satu minggu belakangan ini sempat juga menjadi pembicaraan di kalangan facebooker.

Sejak satu minggu lalu, warga Tabanan menjadikan topik isu celuluk berkeliaran tiap malam hari. Isu ini pertama kali muncul di Desa Pesagi kecamatan Penebel. Tak lama berselang isu serupa kembali beredar ada celuluk di Kecamatan Kerambitan. Terkait isu tersebut warga Tabanan sempat dibuat ketakutan untuk pergi di malam hari.

"Saya biasanya pulang kerja jam 9 malam bawa motor sendiri, sejak ada isu celuluk saya minta diantar sama suami," jelas seorang warga bernama Jero Sadan asal Kecamatan Tabanan.

Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi, waktu itu  menyatakan cerita soal 'celuluk' berkeliaran ini cuma isu belaka.

 

"Amerika sudah pergi ke bulan, kita kok masih berkutat mengenai hal itu (celuluk)," katanya sambil geleng-geleng kepala. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami