58 Warga Asing Terlibat Kriminal di Bali

Kamis, 27 Desember 2012, 17:12 WITA Follow
image

budgettravel.about.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polda Bali mencatat sejak Januari-November 2012, sebanyak 58 warga negara asing menjadi pelaku kejahatan di wilayah Bali. Aksi kejahatan warga asing di wilayah Bali mengalami penurunan  jika dibandingkan tahun 2011 lalu yakni sebanyak 106 orang.

"Antisipasi keamanan dan gangguan kenyamanan, kami mengoptimalkan segenap sumber daya manusia baik internal dan eksternal, razia polisi, dan deteksi menyeluruh," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, dalam refleksi akhir tahun,di Mapolda Bali, Kamis (27/12/2012).

Menurut Untung Yoga, dari 58 warga negara asing itu diantaranya berasal dari 21 negara di dunia yakni Amerika Serikat, Australia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Malaysia, Prancis, Rusia, Uganda.

Mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Divisi Humas Polri ini memaparkan, kasus yang paling banyak dilakukan oleh warga negara asing tersebut adalah kasus narkoba yakni sebanyak 15 kasus, disusul kasus kecelakaan lalu lintas sejumlah 9 kasus, penganiayaan sebanyak 7 kasus, penggelapan 5 kasus, pencurian biasa dan penipuan masing-masing berjumlah 4 kasus, serta sejumlah kasus kriminal lainnya seperti pelecehan seksual, penyerobotan hak guna vila, hingga penodaan bendera kebangsaan. Dipihak lain, warga negara asing yang menjadi korban aksi kriminalitas di wilayah Bali pada tahun 2012 sebanyak 132 orang atau turun dari tahun 2011 sebanyak 219 orang.

Kasus kriminalitas yang paling banyak dialami warga negara asing itu menurut Untung Yoga di antaranya kasus pencurian biasa sebanyak 27 kasus, pencurian dengan pemberatan berjumlah 27 kasus, kecelakaan lalu lintas sebanyak 14 kasus, percobaan perkosaan sebanyak 12 kasus, pencurian dengan kekerasan sejumlah 11 kasus, serta kasus kriminal lainnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami