KMPB Ajak Masyarakat Tolak Kampanye Hitam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali yang dipimpin Putu Wirata Dwikora mengajak masyarakat untuk menolak kampanye hitam dalam Pemilihan Gubernur Bali Mei mendatang.
Putu Wirata Dwikora menegaskan, kampanye hitam mesti dihindari oleh pihak manapun. Sebab, yang disebut kampanye hitam adalah kampanye yang isinya hanya berupa fitnah, tuduhan tanpa dasar dan tanpa bukti, menyerang pribadi secara membabi buta, dan tidak menilai kompetitor secara obyektif.
"Kampanye hitam harus dijauhi oleh semua pihak. Yang kita dukung adalah kampanye negatif dan positif, yang isinya mesti menjadi pembelajaran dan pencerahan politik untuk rakyat," kata Putu Wirata Dwikora, dalam rilis yang dikirim ke redaksi beritabali.com, hari ini.
Kampanye negatif, lanjut Putu, beda dengan kampanye hitam, dimana kampanye negatif ini berisi sanggahan, analisa dan kritik terhadap program-program yang disampaikan kompetitor. Sanggahan dan kritik ini mesti dilakukan secara obyektif dan bertanggung jawab, sebab kalau tidak obyektif, ia bisa berubah menjadi kampanye hitam.
Sementara kampanye positif adalah kampanye yang memaparkan program serta visi dan misi. "Dalam kampanye negatif, bisa saja visi-misi dan program yang dilontarkan kompetitor disanggah dan dikritisi, tapi mesti dengan argumen yang mencerahkan dan obyektif," sebut Putu Wirata. Beberapa pengurus KMPB lainnya, seperti Prof. Dr. Made Bakta (penasihat), Gusti Kade Sutawa, dan Nyoman Kenak yang Wakil Ketua, sepakat agar kampanye hitam dijauhkan oleh semua pihak.
"Mari kita semua dan berbagai elemen masyarakat ikut awasi, apakah ada pihak yang melakukan kampanye hitam. Kita inventarisasi kalau ada pihak yang melakukan kampanye hitam dan itu bisa menjadi rekomendasi untuk dikampanyekan agar mereka jangan dipilih," katanya
Reporter: bbn/psk