Jokowi Akui Ada Alat Sadap Ditemukan di Rumahnya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui memang ada tiga alat sadap yang ditemukan di rumah dinasnya, di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengatakan alat sadap itu ditemukan pada Desember 2013 lalu. "Sudah lama itu, hanya saja saya kan diam. Penemuannya bulan Desember 2013, yang jelas mengenai hal itu saya tidak mau mikir yang berat-beratlah," ucap pria yang akrab disapa Jokowi itu, Kamis (20/2/2014).
Jokowi menjelaskan, alat sadap itu ditemukan di tiga lokasi rumah dinasnya yakni di kamar tidur, ruang tamu pribadi, dan ruang makan yang biasa digunakan Jokowi untuk menggelar rapat. "Sebenarnya saya nggak mau bicara masalah ini. Ya tapi faktanya di rumah dinas ada tiga yang ditemukan," ucapnya.
Ia melanjutkan, sejak awal tidak mempermasalahkan adanya penyadapan tersebut. Karena selama ini saat bersama istrinya, ia hanya membicarakan hal-hal ringan. "Yang disadap dari saya juga apa sih? Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri yang enteng-enteng saja, ngomong soal makanan, itu-itu saja," jelasnya.
Saat rapat dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun, lanjut Jokowi, hanya terkait dengan permasalahan ibu kota, seperti perosalan macet dan banjir. Sehingga, tidak ada masalah khusus yang layak untuk disadap.
"Kalau rapat dengan dinas juga masalah apa sih? Tidak saya urus karena yang disadap dari saya ya apa sih? Nggak ada apa-apanya," tandasnya.
Reporter: bbn/net