The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comRibuan Ulat Bulu Serang Tiga Desa di Jembrana
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Ribuan hama ulat bulu muncul di tiga desa, di Jembrana Bali. Selain menyerang perkebunan milik warga, ribuan ulat bulu juga masuk ke pemukiman warga.
Serangan ulat bulu yang belum diketahui jenisnya tersebut menyerang kelurahan Pendem, Baler Bale Agung, dan desa Tegal Badeng Jembrana. Ribuan ulat bulu yang belum diketahui jenisnya ini antara lain muncul di perkebunan pohon jati milik warga di kelurahan Pendem Jembrana.
Selain menyerang bagian daun dari pohon jati milik warga, ribuan ulat bulu ini juga masuk ke rumah warga.
Akibat serangan ribuan ulat bulu ini, warga yang ada di sekitar kebun jati ini menjadi resah. Meski sampai masuk ke rumah warga, namun ulat tersebut tidak mengakibatkan gatal pada tubuh warga.
"Ini munculnya sejak hari Kamis lalu, jumlahnya mungkin puluhan ribu, banyak warga yang takut lewat sini karena banyaknya ulat bulu," ujar Putra Utama, salah seorang warga setempat.
Pasca serangan ribuan ulat bulu di tiga desa, petugas dinas terkait langsung terjun ke lokasi. Petugas dari dinas pertanian Jembrana langsung melakukan pengecekan dan mengambil sampel beberapa ulat, untuk mengetahui jenis ulat tersebut.
"Serangan ulat bulu yang menyerang tiga desa ini akibat cuaca yang lembab karena musim hujan. Kalau lembab ulat ini akan muncul," ujar Nyoman Jana, petugas pengendalian hama dan penyakit Jembrana.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyarankan kepada warga yang berdekatan dengan perkebunan jati, untuk membersihkan ulat bulu secara manual dan secara swadaya.
Proses penyemprotan tidak mungkin dilakukan lantaran luasnya perkebuan jati yang diserang ulat bulu.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
