search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Eka Resmikan Tiga Bedah Rumah Bantuan Bank BPD Bali
Senin, 9 Maret 2015, 08:57 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kegiatan bedah rumah hingga kini masih menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dijabarkan pula pada visi misi pemerintahan Eka-Jaya. 

Komitmen untuk memprioritaskan kesejahteraan warga tidak mampu ini dibuktikan dengan menggulirkan program ini secara berkelanjutan setiap tahunnya dengan tetap memperhatikan kwalitas dan kwantitas. Meskipun dari sisi anggaran, khususnya dari pendapatan asli (PAD), Kabupaten Tabanan masih minim.

Karena itu, dengan tetap mengandalkan anggaran daerah baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten, program ini juga masih bertumpu pada bantuan coorporate social responsibility (CSR) dari berbagai pihak. Salah satunya dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang setiap tahunnya tidak pernah absen mengucurkan bantuan.

Seperti Senin (9/3/2015) Bank BPD Bali kembali meresmikan program bedah rumah yang secara simbolis dilaksanakan dalam bentuk penyerahan kunci dan penyerahan bingkisan bantuan dari Dinas Sosial oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.  

Selain Bupati Eka, peresmian itu juga disaksikan Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana, Direktur BPD Bali Cabang Tabanan Ida Bagus Ary Guntur, Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan, Kadis Kesehatan dr Nyoman Suratmika, Camat Tabanan I GAN Supartiwi, serta sejumlah mahasiswa Universitas Udayana yang kebetulan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gubug.

Selain Nuada, ada juga I Gede Komang Wijaya (39), warga Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kediri dan I Made Wena di Banjar Batugaing Kaja, Desa Beraban, Kediri yang menerima bantuan ini. Di kesempatan itu para penerima bedah rumah ini disambangi satu per satu oleh Bupati Eka.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada BPD Bali yang sampai saat ini tetap konsisten membantu masyarakat Tabanan yang kurang mampu.  "Saya selaku kepala daerah dan juga mewakili masyarakat Tabanan berterima kasih kepada BPD Bali atas bantuannya," ujar Bupati Eka.

Demikian halnya kepada pihak lainnya yang secara rutin mengucurkan CSR ke pada masyarakat Tabanan yang kurang mampu. Menurutnya, kegiatan seperti ini mesti terus dipupuk dan didasari dengan niat yadnya.

"Kedepannya kita berharap BPD sebagai partner pemerintah kalau bisa menambah bantuannya bila mendapatkan untung yang lebih. Begitu juga dengan Dinas Sosial agar lebih selektif menjaring calon penerima bantuan. Karena tidak sedikit juga masyarakat yang menunggu bantuan sampai setahun dua tahun," ujar Bupati Eka.

Menariknya, Bupati Eka juga sempat mengungkapkan harapannya terkait keluarga Nuada yang sudah belasan tahun membangun rumah tangga namun sampai kini belum dikaruniai anak. Sembari memecah suasana dengan humor ringan, Bupati Eka berkata dengan adanya rezeki bagi Nuada dalam bentuk bedah rumah, Nuada dan istrinya bisa dikaruniai anak.

Sementara itu, Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana mengatakan, bantuan bedah rumah yang telah dikucurkan pihaknya selama ini menyebar ke seluruh kabupaten di Bali. Bahkan pada 2014 lalu, pihaknya mengucurkan anggaran hingga Rp 5,8 milyar. Sementara khusus untuk bantuan bedah rumah bagi Kabupaten Tabanan nilai anggarannya mencapai Rp 421 juta.  “Termasuk bantuan bedah rumah sebanyak 12 unit yang diresmikan sekarang,” ungkapnya.

Sujana menambahkan, sejak menggulirkan program CSR, pihaknya selalu berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan berbagai persoalan sosial. Sehingga, sambungnya, program CSR pihaknya kini berkembang menjadi delapan bidang.

“Untuk siswa berprestasi kami ada, untuk lingkungan juga ada, bahkan untuk kebudayaan juga ada. Kami pun berharap program CSR ini akan terus berlanjut. Bahkan kami akan ikut langsung dengan Dinas Sosial maupun kepala desa (perbekel) untuk melakukan survei. Sehingga bantuan yang kita siapkan lebih bermanfaat dan tepat sasaran,” pungkasnya. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami