search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Genjot Pariwisata, Digelar Bali Wedding Honeymoon Carnaval
Selasa, 15 September 2015, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Denpasar. Guna menggenjot sektor pariwisata Bali dan menjadi dayatarik wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk pertama kalinya akan digelar Bali Carnaval. Ajang Bali Carnaval ini akan dikolaborasikan dengan Wedding Carnaval dan baru pertama kalinya digelar ini akan berlangsung pada 12-15 November mendatang.
 
Gagasan menghelat even karnaval terbesar dan bergengsi ini merupakan sebuah kolaborasi yang dicetuskan oleh pelaku karnaval yang selama ini malang melintang menghelat karnaval. Warna baru festival ini digagas oleh Asosiasi Karnaval Indonesia ( AKARI) bekerjasama Raja MICE selaku penyelenggara Bali Carnaval yang diadakan bersama dengan Bali Internasional Wedding & Honeymoon Festival.
 
"Even ini bertujuan menjadikan ikon untuk Bali, dengan kolaborasi karnaval dengan internasional wedding & Honeymoon festival, yaitu ajang yang mengangkat kreatifitas Bali. Jadi ada karnaval dan ada wedding. Banyaknya kostum wedding akan membuat wedding karnaval yaitu kostum karnaval yang kreatif," ujar Ketua Umum Bali Karnaval, Nyoman Sarjana kepada Beritabali.com, Selasa (15/9/2015).
 
Sarjana yang didampingi penggagas Kuta Karnival Jro Made Supatra Karang mengungkapkan bahwa dengan kolaborasi karnaval dengan weding festival, akan menjadi warna baru bagi kegiatan ini. Ia memberi contoh jika banyak costum wedding yang ada di Bali dan terdapat berbagai corak costum wedding yang berbeda sesuai jumlah kota dan kabupaten.
 
 
"Kostum karnaval ini sangat menarik, tentunya akan berbeda dengan karnaval yang lain ditambah sajian kreativitas yang akan mengangkat potensi daerah bertaraf internasional, dan kegiatan ini mendapat dukungan Pemda Badung, Propinsi dan kementerian pariwisata," ungkap pria asal Legian itu. 
 
Sementara, Panca Sarungu selaku penggagas Wedding and Hobeymoon Costum Carnaval menambahkan kalau Bali selama ini adalah destinasi wedding dunia. Hanya saja selama ini, hal itu belum dikemas secara maksimal sebagai potensi wisata khususnya pilihan Bali sebagai tempat wedding terbaik di dunia.
 
"Asia selama ini kiblatnya adalah di Bali. Sementara kita sendiri tidak punya event untuk membuat dan menaikkan Bali sebagai wedding world class destination. Nah melalui ajang kolaborasi ini, kita berharap, Bali memiliki image sebagai world class wedding se Asia Pasifik," jelasnya.
 
Para penyelenggara berharap Bali Carnaval yang dikombinasikan dengan Wedding Honeymoon Carnaval ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan datang ke Pulau Bali. Dan ajang kreativitas ini juga diharapkan mampu mengakomodir  potensi, keunggulan, karya-karya kreativitas warga Bali agar bisa mendunia.
 
"Kami bukan bersaing dengan Jember tetap memberi warna. Inilah karnaval budaya, creativity, wedding dan lainnya," pungkasnya. [bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami