Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Parkir Liar di Penelokan Kintamani Susah Ditertibkan
Senin, 25 Januari 2016,
04:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Meski sudah beberapa kali pembinaan dan tindakan dilakukan petugas, nyatanya belum mampu menertibkan parkir liar yang terjadi dikawasan obyek wisata Penelokan, Kintamani, Bangli. Masyarakat dan pengunjung justru tetap membandel, seakan tidak menghiraukan sejumlah rambu larangan parkir dan berhenti yang sudah terpasang jelas tersebut. Akibatnya, petugas pun dibuat kewalahan.
Sesuai pantauan Minggu (24/01/2016), tampak puluhan kendaraan sepeda motor dan kendaraan roda empat silih berganti justru tetap membandel memilih parkir tepat di sekitar rambu larangan yang telah dipasang di pinggir jalan Penelokan tersebut. Dampaknya, kondisi lalin di ruas jalan yang menghubungkan Bangli-Singaraja itu, tetap krodit. Terlebih, kendaraan truk pengangkut galian C juga masih tampak hilir mudik.
Selain itu, tampak juga sejumlah pedagang yang justru masih membandel memajang barang dagangannya di sekitaran goa Jepang. Alhasil, penataan Kintamani yang selama ini digembar-gemborkan pun masih terkesan setengah hati. Bahkan Dinas Pehubungan dan kepolisian secara tidak langsung mengakui dibuat kewalahan dengan kondisi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli, I Gede Artha mengaku selama ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pembinaan dan tindakan.
“Beberapa kali pembinaan dan penindakan sudah kita lakukan. Masyarakat mestinya sadar dan mengertilah,” sesalnya.
Dijelaskan, tindakan yang dilakukan, mulai dari penilangan dan mengangkut paksa kendaraan bermotor yang parkir sembarangan tersebut. Hanya saja, diakui, karena keterbatasan jumlah petugas menyebabkan pihaknya tidak bisa melakukan penindakkan dan pengawasan selama dua puluh empat jam.
Yang jelas, kata Gede Artha, rambu-rambu larangan parkir dan tanda larangan berhenti juga sudah di pasang dengan jelas.
“Malahan pemasangan rambu larangan sudah di pinggir jalan, sehingga tidak ada lagi semestinya alasan masyarakat. Karena itu kami hanya bisa menghimbau agar masyarakat lebih sadar dan menaati rambu-rambu tersebut,” tegasnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatlantas Polres Bangli, AKP. Ketut Mastra Budaya. “Kalau pembinaan sudah tidak mempan, ya akan kita tindak lagi,” ancamnya.
Penindakan akan dilakukan jika petugas menemukan secara langsung pelanggaran yang terjadi. Sebab, diakui, karena keterbatasan jumlah petugas tidak mungkin bisa melakukan pemantauan secara terus menerus.
“Yang jelas kalau petugas kita menemukan pelanggaran tersebut, pasti akan kita tindak dan tilang,” pungkasnya.
Berita Premium
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025