search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPA Klungkung Bagi-Bagi Selebaran Cegah HIV
Selasa, 24 Mei 2016, 11:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klungkung Menggelar Aksi  bagi-bagi  leaflet HIV  kepada masyarakat yang melintas di depan Monumen Klungkung. 
 
Penyerahan leaflet HIV  dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klungkung beserta  Sekertaris KPA Wayan Sumanaya, Kepala Dishubkominfo Nengah Sukasta,  dan Kapolres Klungkung FX Arendra Wahyudi, Selasa (24/5).
 
Sekertaris KPA Kabupaten Klungkung Wayan Sumanaya Menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) yang jatuh setiap bulan mei  setiap tahun sekali, kegiatan ini bertujuan  memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sifat dasar HIV  dan bahaya HIV. 
 
"Di Kabupaten Klungkung sebetulnya sudah memprihatinkan di tahun 2016 dari bulan Januari hingga Mei sudah 20 orang ditemukan kasus HIV, sehingga di bulan renungan Aids Nusantara ini bisa memberikan pemahaman dan setelah ini akan dilanjutkan kedesa-desa membagikan leaflet sehingga nanti masyarakat paham tentang sifat HIV, prinsip HIV, menanggulangi HIV dan sejauh mana bahaya HIV Aids tersebut dan untuk pembagian leaflet ini melibatkan  kelompok siswa peduli HIV/Aids dari SMA Pariwisata PGRI Dawan-Klungkung, jelas Sumanaya.
 
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan  yang menjadi slogan bahwa hidup sehat sangatlah penting  mari kita laksanakan bersama-sama bagaimana kita mengarahkan anak-anak kita dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup sehat  dalam pergaulan. Bupati Suwirta berharap kepada anak-anak muda supaya tidak salah pergaulan.  
 
“Kita harus didik mereka dari pondasi  anak-anak, TK,SD,SMP,SMA dan seterusnya”, Ujar Bupati Suwirta.[bbn/humasklk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami