search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lorong Pintu Batu Jineng, Crystal Bay, Nusa Penida
Sabtu, 19 November 2016, 19:04 WITA Follow
image

Batu Jineng, Crystal Bay, Nusa Penida. [source: vera]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com - Klungkung. Crystal Bay bukan hanya sekedar pantai dengan pasir bak kristalnya. Namun juga tentang pemandangan bukit batu indah yang mempesona. 

Jika berkunjung ke Crsytal Bay, tentu pemandangan Batu Jineng tidak akan terlewatkan. Batu Jineng sendiri merupakan tiga gugusan batu-batu besar nan panjang di sepanjang garis pantai Crsytal Bay.  Di puncak bukit batu yang sudah menyerupai pulau ini terdapat tempat persembahyangan Hindu yang juga sering dikunjungi. Dengan menyewa perahu, laut dapat diseberangi dan batu Jineng dapat ditapaki.  
 
Cerita mengenai Batu Jineng rupanya tidak hanya berhenti pada keindahan maupun fungsi spiritualnya. Masih ada lagi cerita lain tentang Batu Jineng, yaitu keunikan sebuah lorong yang membelah batu dan menyerupai pintu. Jika diperhatikan bentuk lorong tersebut memang segiempat dan seolah-olah pada awalnya memang difungsikan sebagai pintu. 
 
Jika dilihat berdasarkan sains, tentu fenomena pintu ini dapat dijawab sebagai sebuah proses alam yang alami. Namun cerita rakyat yang beredar malah berbeda. Rakyat meyakini lorong pintu itu sebagai bagian dari legenda kekuatan penduduk Desa Sakti. 
 
Diyakini, dahulu letak Batu Jineng bukanlah jauh keluar dari garis pantai. Namun terletak di pinggir pantai. Lorong pada batu pun sebenarnya merupakan sebuah pintu yang memang sengaja dipahat. 
 
Suatu hari, penduduk Desa Sakti ditantang kekuatannya. Jika mampu menendang bukit batu tersebut maka kesaktian dari Desa Sakti akan diakui. Maka ditendang;ah bukit batu tersebut hingga menempati posisi seperti sekarang. Jadilah, bukit batu tersebut kini jauh dari pantai dan pintu yang dipahat tersebut tidak kunjung rampung.  [wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami