WNI Korban Trafficking Terus Meningkat

Rabu, 7 Desember 2016, 11:00 WITA Follow
image

Peningkatan terjadi pada korban WNI yang alami Human Trafficking. [source: ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com - Lombok Barat. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhamad Iqbal menyebutkan jumlah WNI korban perdagangan manusia di luar negeri terus mengalami peningkatan.
 
"Dari 328 korban yang ditangani Kemenlu pada 2013, naik menjadi 425 korban pada 2014. Dan 296 korban pada 2015, hingga November 2016 sudah mencapai 470 korban," kata Lalu Muhamad Iqbal, Selasa (6/12) malam.
 
Menurutnya, peningkatan korban perdagangan WNI di luar negeri sebagai akibat masih lemahnya tata kelola dan aturan di dalam negeri.
 
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak sehingga tidak hanya menjadi tugas Kemenlu," ujarnya.
 
Iqbal mengatakan, korban perdagangan manusia didominasi oleh WNI yang ke luar negeri untuk bekerja di sektor rumah tangga tanpa melalui jalur resmi serta anak buah kapal penangkap ikan.
 
Hal itu menunjukkan adanya persoalan serius dalam tata kelola penempatan dan perlindungan TKI di kedua sektor tersebut.
 
Dirinya memperkirakan jumlah WNI yang menjadi korban perdagangan manusia mencapai ribuan orang. Namun ada yang tidak dilaporkan ke Kemenlu melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
 
"Ada juga korban perdagangan dipulangkan ke Indonesia tanpa label korban perdagangan manusia karena terbatasnya identifikasi dan penanganan di luar negeri," tambahnya. [bbn/idc/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami