Rekonstruksi Persetubuhan Korban Dibawah Umur, "Digarap" di Gubuk Pinggir Jalan
Selasa, 11 Juli 2017,
09:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Kasus persetubuhan anak dibawah umur yang dialami JN (14) akhirnya memasuki tahap rekontruksi. Rekontruksi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Decky Hendra Wijaya berlangsung cukup alot.
"Ya rekontruksi ini baru bisa kita lakukan setelah keterangan dan BB sudah lengkap,” ujar Decky, Senin (10/7) sekitar pukul 11.00 WITA.
[pilihan-redaksi]
Rekonstruksi pertama dilakukan di sebuah mini market UD Rizki Kecicang tempat tersangka FAR bertemu dan memberikan alamat facebook korban kepada DAN, (3/4). Selanjutnya datang teman-teman tersangka GD bersama JAM. Kemudian mereka menghubungi korban.
Setelah mendapat jawaban, FAR langsung meluncur menjemput korban menggunakan sepeda motor Scopy hitam DK 6571 OW milik GD ke rumah korban.
Selang beberapa saat, FAR bersama korban lewat di depan mini market dan dilihat oleh tersangka lainnya. Korban langsung diajak ke sebuah gubuk yang berada di jalur sebelas oleh FAR. Di gubuk tersebutlah korban pertama kali di garap olah FAR, kemudian disusul oleh DAN, JAM, dan GD yang saat itu berjalan kaki menuju gubuk tempat korban digarap.
Setelah korban digarap, korban pun langsung diajak ke sebuah kamar kos kosan di jalan Sudirman, menggunakan sepeda motor boncengan bertiga GD, FAR dan korban, sedangkan pelaku lainya menyusul di belakang.
Sebelum sampai di kos-kosan, DAN sempat membeli arak untuk mereka minum di kos-kosan. Disanalah DAN bertemu dengan DO kemudian ikut minum di kos bersama tersangka lainnya.
Selang beberapa saat, DAN dan DO pergi keluar untuk beli rokok, saat itulah FAR masuk ke kamar kos langsung menarik korban ke kamar mandi kemudian "dijos" dari belakang. GD sempat memegang pintu kamar mandi dan merekam aksi FAR ngejos menggunakan kamera HP.
Setelah di jos oleh FAR, korban lanjut digilir oleh tersangka lainnya. Bahkan saking semangatnya korban dijos hingga beberapa kali oleh masing-masing tersangka sebelum di antar pulang.
Setelah itu besoknya (4/4), tersangka GD mengatakan pengen ngejos lagi kepada FAR saat bertemu di tempat tukang Cukur Subagan.
Setelah janjian lagi, GD sendiri yang langsung jemput korban dan kembali diajak ke kos kosan, korban pun kembali digarap ramai-ramai. Selain itu pada (7/4), GD juga smpat kembali mengajak korban ke sebuah kos-kosan milik BA untuk ngejos, parahnya sebelum ngejos GD sempat minta izin kepada korban dan korbanpun hanya mengangguk saja.
Tersangka FAR yang jemput korban dan dibawa ke kos kosan di jalan Ayani gang Mawar Amlapura. Di kosan tersebut korban juga bertemu dengan BA lantas dikenalkan kepada satu rekannya FU. Di kos ini lah korban yang sempat mabuk dijos hingga beberapa kali oleh tersangka lainnya NGH, KA dan FU.
[pilihan-redaksi]
Keesokan harinya (12/4). Giliran tersangka AG yang ngejos korban bersama SUM dan FEB. Bahkan saat dijos oleh tersangka CE korban sambil duduk main HP.
Menurut Decky, rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas peran dari masing-masing tersangka yang berjumlah 12 orang, 3 diantaranya masih dibawah umur. Selain itu rekonstruksi ini juga dihadiri oleh pihak Kejari Amlapura beserta tim Pengacara korban dan ada juga dari Perlindungan Anak Karangasem.
Masyarakat sekitar lokasi rekonstruksi berbondong-bondong turut menyaksikan adengan demi adegan, bahkan warga yang lewat pun juga berhenti lantaran ikut penasaran dengan adanya keramaian tersebut. Ramainya warga yang menonton sempat membuat kelabakan, hingga Kabag Ops Polres Karangasem Kompol Sudita mengerahkan sekitar 54 personilnya untuk mengamankan jalannya rekontruksi tersebut. [igs/wrt]
Berita Karangasem Terbaru
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025