search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seismograf Analog Pos Pantau Gunung Agung Tak Berfungsi
Senin, 5 Februari 2018, 17:00 WITA Follow
image

Beritabali.com/igs

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seismograf analog di Pos Pantau Gunung Agung Karangasem hingga kini belum berfungsi dan masih dalam kondisi rusak. Alat perekam gempa tersebut mengalami kerusakan akibat tersambar petir  pada 31 Januari 2018 lalu. Awalnya dampak dari sambaran tersebut hanya merusak seismograf analog saja. Namun malah alat Seismograf digitalnya juga ikutan mati.

Upaya perbaikan juga mengalami kendala karena masih menunggu kedatangan teknisi dari Bandung."Kita mendatangkan teknisi dari Bandung, sementara sambil menunggu saat ini lagi maintaince di pos pemantauan pengecekan ulang peralatan yang kecelakaan tersambar petir," kata I Dewa Mertayasa Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Agung Rendang, Senin (05/02).

Menurut Mertayasa, akibat dari kondisi tersebut, untuk saat ini perekaman gempa belum bisa dilakukan sampai teknisi yang didatangkan dari Bandung tiba di pos pantau.

Perbaikan Seismograf analog tergantung dari segi tingkat kerusakannya. Jika kerusakannya tidak terlalu parah paling cepat dalam 1 hari sudah selesai

Mertayasa menegaskan beruntung alat Seismograf digital sudah bisa kembali dioprasikan dengan cara di "remote" atau dikendalikan perbaikannya dari Bandung secara langsung.

Mengingat khusus untuk yang digital selama masih bisa terkoneksi dengan internet, sehingga bisa langsung diperbaiki dari Bandung.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami