Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Bupati Klungkung Berharap Tidak Ada Sampah Terbuang Percuma

Kamis, 15 Februari 2018, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap tidak ada sampah yang terbuang percuma di Klungkung. Mengingat Klungkung telah mengimplementasikan program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang mengolah sampah menjadi bahan bakar. Harapan tersebut disampaikan Suwirta saat memimpin sosialisasi dan demo memasak menggunakan kompor berbahan bakar pelet sampah di Klungkung pada Rabu (14/2).

Suwirta menjelaskan berbagai keunggulan kompor berbahan bakar pellet, diantaranya kompor tidak akan meledak, tidak menimbulkan aroma sampah  serta bahan bakar yang murah yang mampu diciptakan masing masing desa. Saat ini kompor masih merupakan produk SNI dari Universitar Airlangga yang dijual seharga Rp. 300.000,-. Kedepan Bupati Suwirta berencana menggadeng UMKM untuk menciptakan kompor serupa dengan harga yang lebih terjangkau.

“Sosialisasi kompor ini harus segera dilaksanakan ke desa-desa, setelah kompor kita produksi nantinya akan kita bagikan kepada KK miskin sehingga mereka tidak lagi menggunakan kompor gas maupun kompor minyak tanah yang harganya relatif mahal,” ujar Suwirta.

Suwirta optimis program TOSS Gema Santi menjadi solusi untuk penanganan masalah sampah di Kabupaten Klungkung. Dimana Klungkung yang tidak memiliki lokasi TPA, dengan program ini seluruh desa akan mengolah sampahnya menjadi briket dan pellet yang bernilai ekonomis.

Sampai saat ini tercatat sudah sembilan desa telah menggunakan kompor ini, diantaranya Gunaksa, Dawan Klod, Dawan Kaler, Paksebali, Tangkas, Gelgel, Kampung Gelgel, Akah dan Desa Banjarangkan. Diharapkan tahun ini akan lebih banyak desa yang akan mengolah sampahnya menjadi pellet.[bbn/rls/mul]

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami