Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Gubernur Pastika Ajak Pasemetonan Pasek Bersatu dan Jengah
Senin, 4 Juni 2018,
23:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com,Klungkung. Keberadaan Pura Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek bagi pasemetonan Pasek ini diharapkan dapat mempersatukan umat khususnya semeton pasek agar tidak terpecah. Untuk itu Gubernur Pastika mengajak seluruh semeton Pasek untuk bersatu dan memiliki rasa jengah agar pasemetonan Pasek bisa terus menjadi besar.
[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikannya pada saat melaksanakan persembahyangan dalam rangka puncak karya di Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung, Senin (4/6). Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
Hal itu disampaikannya pada saat melaksanakan persembahyangan dalam rangka puncak karya di Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung, Senin (4/6). Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Pastika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memiliki ide, gagasan dan pemikiran demi terwujudnya Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek.
"Saya merasa bahagia dan gembira, menyaksikan sesama pasemetonan pasek menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mewujudkan Pura (Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek-red) ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada penglisir, sulinggih, pinandita yang telah mempelopori pendirian Pura ini. Apabila kita bersatu dan jengah, maka pasemetonan Pasek dapat menjadi kekuatan terbesar di bali dan Nusantara. Fungsi Pura disamping untuk tempat sembahyang, namun juga sebagai tempat pemersatu. Gunakan Pura ini untuk mempersatukan kita semua," ujar Pastika dihadapan umat yang hadir.
[pilihan-redaksi2]
Lebih lanjut, Pastika meminta semeton Pasek untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan Bali maupun Hindu. Pastika juga meminta kepada generasi muda Pasek untuk menunjukkan kualitas guna menjadi pemimpin kedepan, karena generasi muda akan menjadi tumpuan bagi masa depan.
Lebih lanjut, Pastika meminta semeton Pasek untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan Bali maupun Hindu. Pastika juga meminta kepada generasi muda Pasek untuk menunjukkan kualitas guna menjadi pemimpin kedepan, karena generasi muda akan menjadi tumpuan bagi masa depan.
"Kita (semeton Pasek-red) harus bertanggungjawab terhadap Bali dan Hindu. Kita tunjukkan dengan prilaku kita. Berpikir, berkata, berbuat yang benar sesuai dengan ajaran dharma. Saya minta kepada semeton Pasek, tunjukkan kualitas kita yang sebenarnya. Bahwa kita bukan parekan, kita bukan budak, kita tidak bodoh. Tunjukkan bahwa kita layak menjadi yang lebih tinggi. Generasi muda harus jengah karena kalian akan menjadi tumpuan masa depan kita. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk bersatu, kita harus siapkan generasi untuk menjadi pemimpin Bali selanjutnya," pungkasnya. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025