Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comGempa Bumi Guncang Denpasar, BMKG Sebut Belum Ada Aktivitas Susulan
Selasa, 3 Juli 2018,
12:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Hingga pukul 08.38 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
[pilihan-redaksi]
Dari rilis BMKG, gempa bumi tektonik telah terjadi mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Bali pada pukul 08.19 Wita dengan magnitudo M=5,0. Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=4,9.
Dari rilis BMKG, gempa bumi tektonik telah terjadi mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Bali pada pukul 08.19 Wita dengan magnitudo M=5,0. Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=4,9.
Episenter terletak pada koordinat 9,66 LS dan 115,22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 km arah Selatan Kota Denpasar, Propinsi Bali pada kedalaman 24 km.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST., Dipl. Seis, M.Sc dalam keterangannya mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi Selatan di Bali ini merupakan gempa bumi berkedalaman dangkal akibat oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
[pilihan-redaksi2]
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik-mendatar (oblique thrust). Dampak gempa bumi berupa guncangan ini dilaporkan dirasakan di daerah Kuta dan Denpasar dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI), serta di Mataram I SIG-BMKG (II MMI).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik-mendatar (oblique thrust). Dampak gempa bumi berupa guncangan ini dilaporkan dirasakan di daerah Kuta dan Denpasar dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI), serta di Mataram I SIG-BMKG (II MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," imbuh Rahmat, Selasa (3/7). (bbn/rls/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025