search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berbasis Komunitas Anak Bali, Panitia UVJF Harap Pemprov Dukung Even Berikutnya
Selasa, 18 September 2018, 23:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Panitia Ubud Village Jazz Festival (UVJF) berharap, kedepannya dalam menyelenggarakan UVJF ke tujuh, Pemprov Bali dapat mendukung mengingat UVJF bukan merupakan even yang diselenggarakan oleh EO melainkan para komunitas anak Bali baik yang berasal dari profesi arsitek, musisi, design ataupun lainnya dengan tujuan memajukan mengembangkan pariwisata Bali melalui music jazz. 
 
[pilihan-redaksi]
Vice Chairman Ubud Village Jazz Festival (UVJF) Astrid Sulaeman meskipun pengunjung yang datang didominasi oleh turis mancanegara, namun pihaknya tetap mengerahkan 100% orang lokal yang berasal dari Bali untuk menjadi panitia dalam UVJF 2018. Bahkan pihaknya sampai menyurati sekolah-sekolah hingga universitas yang berada di Gianyar dan Denpasar, di antaranya SMK Putra Bangsa Campuhan dan Sekolah Tinggi Desain Bali. 
 
Total, ia mengerahkan sekitar 50-an volunteer untuk menyukseskan UVJF 2018. Dengan melihat antusias para turis mancanegara dalam menghadiri festival tersebut, tentunya memberikan masukan yang positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Bali. 
 
Dalam kesempatan tersebut, Astrid melaporkan bahwa event ke enam yang dilaksanakan setiap tahun tersebut telah terlaksana dengan baik. Menurut hasil rekapitulasi, ia mengatakan bahwa total pengunjung yang hadir dalam event internasional tersebut berhasil tembus 4.000 orang pengunjung, dimana sebagian besar berasal dari mancanegara. 
 
[pilihan-redaksi2]
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardha Sukawati saat menerima audensi dari panitia Ubud Village Jazz Festival, di Ruang Kerjanya, Selasa (18/9) memberikan apresiasi tinggi terhadap para panitia yang berasal dari komunitas ini. Menurutnya, sebuah event terbagi menjadi tiga jenis dimana ada event yang bersfat Budaya seperti Pesta Kesenian Bali, kedua ada event yang bersifat komersil seperti Bali and Beyond Travel Fair, dan ketiga ada event yang bersifat komunitas seperti yang diselenggarakan oleh UVJF ini. 
 
Untuk itu, Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace ini ia sangat berharap penyelenggaraan UVJF ini tetap bisa dilangsungkan setiap tahun, sehingga dampak dari event ini selain dampak ekonomi yang bisa dirasakan oleh masyarakat Bali, juga memberikan dampak bagi para musisi Bali untuk lebih berkembang dan juga memberikan masukan yang positif bagi anak muda Bali dalam membuat event-event internasional yang berbasis komunitas. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami