search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terapkan Transaksi Non-Tunai, Denfest 2018 Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik
Minggu, 23 Desember 2018, 16:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pada tahun ini, Denpasar Festival (Denfest) mengusung kampanye positif dalam mengurangi kantong plastik yang menjadi fokus utama. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubang Pengumpulan Informasi dan Publikasi Pemerintah Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana saat ditemui di Kantor Walikota Denpasar, Minggu (23/12).  Menurutnya, ini adalah bentuk ajakan positif untuk bersama-sama diet kantong plastik sebagai wujud kepedulian kita terhadap kelestarian alam. 
 
Diet kantong plastik ini saya rasa akan menjadi kebiasaan yang positif jika dibiasakan, sering kita dengar pepatah alam bisa karena biasa, jadi kalau sudah biasa bawa kantong belanja sendiri kan bagus,” terangnya. 
 
Berbagai stand memenuhi sudut-sudut area Denpasar Festival Tahun 2018 yang dihelat mulai 28-31 Desember 2018. Stand-Stand Kuliner membanjiri seputaran Gajah Mada hingga Jalan Veteran. Kuliner yang disajikan di areal Denpasar Festival rata-rata merupakan kuliner tradisional khas Bali dan tentunya meminimalisasi penggunaan plastik. 
 
Selain itu, Denfest yang dipusatkan di Patung Catur Muka,-Jalan Gajah Mada-Jalan Veteran hingga Kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan) juga terdapat stand fashion/UMKM, panggung-panggung hiburan yang memberikan kesempatan masyarakat untuk menunjukan kreatifitasnya. Secara khusus juga dipesankan bahwa, Denfest 2018, meminimalisasi penggunaan kantong plastik ataupun kemasan makanan yang berupa plastik. 
 
“Tentu ini mendukung kebijakan Walikota Denpasar dalam mengurangi penggunaan kantong plastik, sebagai wujud kepeduliaan terhadap lingkungan,” tambah Hendar. 
 
[pilihan-redaksi2]
Terkait transaksi non tunai, Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Bank BPD Bali menerapkan mekanisme pembayaran non tunai melalui aplikasi diantaranya OVO, GO-PAY, dan T-Money. Masyarakat yang sudah menggunakan salah satu aplikasi tersebut, bisa top up di petugas-petugas yang sudah menyebar. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Dana dan Jasa Bank BPD Bali Kantor Cabang Denpasar, Ida Ayu Made Denia Sari.  
 
“Terdapat stand khusus juga di depan Bank BPD Bali untuk yang akan top up ataupun masyarakat yang belum memiliki aplikasinya juga akan dibantu petugas,” ungkapnya. (bbn/humasdenpasar/rob)

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami