Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
YLPK Bali: Jika Produk Kendaraan Terbukti "Cacat", Konsumen Bisa Tempuh Upaya Hukum
Terkait Masalah Teknis Pada Honda PCX 150
                                
                                    Selasa, 25 Juni 2019,
                                    07:55 WITA
                                
                                                                                                
                                    
                                         Follow
                                    
                                
                                                            
                            
                                    
                                        IKUTI BERITABALI.COM DI
                                        
                                          GOOGLE NEWS
                                        
                                    
                                
                                                                                                                                                                                                    
                            BERITABALI.COM, DENPASAR.
	Beritabali.com, Denpasar. Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali, I Putu Armaya, meminta agar masyarakt tidak ragu untuk melakukan upaya hukum jika produk yang dibeli terbukti "cacat" produksi. Pihak YLPK Bali siap memberi bantuan hukum bagi masyarakat yang ingin melakukan gugatan atau upaya hukum.
	[pilihan-redaksi]
	"Jika merasa dirugikan dan bisa dibuktikan, apapun produknya, bisa dilakukan upaya hukum, kalau (produk yang dibeli) cacat produksi atau desain, dan konsumen bisa membuktikan," ujar Putu Armaya, Senin (24/6/2019).
	Meski masyarakat bisa melakukan upaya hukum, namun YLPK Bali tetap berharap pelaku usaha mempunyai niat baik jika konsumen merasa dirugikan. Harus ada upaya solusi terbaik dan konsumen ditangani dengan baik. 
	"Intinya konsumen jangan dirugikan. Ketika membeli produk apapun, motor merek apapun, jika dirugikan tentu ada upaya yang mengatur proses pengembaliannya. Kalau masalah ini (Masalah Teknis Pada Honda PCX 150), sepeda motor sebelum dilempar ke pasaran harus dicek secara ketat. Tetapi ketika proses di lapangan bermasalah dan konsumen bisa membuktikan, itu termauk pelanggaran hukum,"tegasnya. 
	YLPK Bali berharap konsumen berani melapor jika bisa membuktikan ada produk yang "cacat" atau bermasalah. YLPK Bali siap memberi bantuan hukum bagi konsumen yang ingin menempuh upaya hukum.
	[pilihan-redaksi2]
	"Jangan segan melapor, kami akan memberi bantuan hukum kepada konsumen di Bali dengan catatan bisa membuktikan kendaraan itu rusak atau cacat, merek apapun, akan kami berikan bantuan hukum dalam melakukan perlawanan terhadap pelaku usaha apapun dan merek apapun selama bisa dibuktikan. Tapi jika tidak ada bukti atau fakta, kami tidak akan menerima laporan tersebut," ujarnya.
	Terkait masalah teknis pada Honda PCX 150 dan munculnya petisi online para pengguna motor tersebut, Agung Mayuni, Corcom Astra Motor Bali menanggapi bahwa yang pasti, sepeda motor Honda yang diproduksi Astra Honda Motor (AHM) sudah melalui standar pengecekan kualitas yang ketat sebelum dikirim ke konsumen. 
	"Jika konsumen mengalami permasalahan dengan sepeda motornya, jangan segan segera menghubungi call center Honda atau datang ke bengkel resmi AHASS. Kami akan segera membantu menangani  agar konsumen dapat kembali beraktivitas dengan motornya," ungkapnya, Senin (24/6). [bbn/psk]
Berita Premium
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                                            Reporter: -
Berita Terpopuler
                    01
                    
                
				
                    02
                    
                        
                
				Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 832 Kali
                    03
                    
                        
                
				Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 742 Kali
                    04
                    
                        
                
				Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 683 Kali
                    05
                    
                        
                
				Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 677 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
						    Senin, 22 September 2025
						
					
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
						    Sabtu, 20 September 2025
						
					
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
						    Sabtu, 23 Agustus 2025
						
					
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
						    Jumat, 30 Mei 2025
						
					
					29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
						    Kamis, 15 Mei 2025