search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencurian Sapi di Selemadeg Barat, Tabanan Resahkan Warga
Selasa, 9 Juli 2019, 07:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Warga yang tinggal di wilayah Desa Antap dan beberapa desa lain di Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan resah karena sejumlah sapi milik warga hilang. Polisi pun sudah melakukan lidik namun hingga kini pelaku yang diduga berkelompok tersebut belum dapat dibekuk. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurut informasi yang diperoleh sudah ada enam sapi yang hilang dari dua bulan lalu di tempat berbeda. Ada yang hilang di kandang dan hilang di tegalan saat dilepas mencari makan. Sapi yang hilang juga bervariasi ada yang masih godel dan setengah dewasa. 
 
Menurut mantan Perbekel Antap, I Ketut Wastika ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Setahu dia sudah ada 6 sapi warga yang hilang di banjar berbeda. 
 
"Sapi yang hilang tidak hanya di Desa Antap saja, di Desa Selabih Kecamatan Selemadeg Barat juga ada hilang," ujarnya, Senin (8/7). 
 
Dikatakan warga kehilangan sapi sudah terjadi sejak 2 bulan belakangan ini. Kehilangan terjadi di beberapa Banjar baik yang diletakan di tegalan maupun di kandangnya sendiri yang terbuat dari besi. "Mereka (para pelaku) hanya mengambil sapi usia dewasa saja," katanya. 
 
Dengan kondisi itu, Wastika mengaku kejadian sudah ada yang dilaporkan. Yang terakhir terjadi di pinggir jalan raya dengan jumlah yang hilang tiga ekor. "Sebagian besar hilangnya sapi yang diletakkan di pinggir jalan raya, artinya sekarang di pinggir jalan sudah rawan sekali," ungkapnya. 
 
Akibat hal itu masyarakat sekitar yang sempat mengalami kehilangan merasa resah. Sehingga dia berharap pihak kepolisian segera menemukan pelakunya dan dihukum setimpal dengan perbuatannya. 
 
"Saya juga sempat jadi saksi atas kehilangan salah satu ekor sapi warga. Dan kami berharap polisi segera mendapat petunjuk untuk mengungkap kasus ini," harapnya. 
 
Sementara itu, Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa mengungkapkan sudah menerima dua laporan terkait warga yang kehilangan sapi. Laporan terakhir bulan Mei lalu. "Iya ada, itu tidak hanya terjadi di Selemadeg, tapi sebagian juga ada di Selemadeg barat. Ada dua kali laporan untuk di Polsek Selemadeg itu semua bulan Mei tapi  saya tidak hafal datanya,” terangnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Diakui dengan kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Bahkan berkoordinasi dengan Polsek Selemadeg Barat, Polres Jembrana Polsek Pekutatan agar segera mendapatkan petunjuk. 
 
"Kami terus lakukan penyelidikan dengan berbagai cara seperti juga menyebar informasi ke masyarakat, tetapi belum ada arah untuk identifikasi pelaku," ujarnya. 
 
Kompol Budi Astawa menduga pelaku saat menjalankan aksinya lebih dari satu orang. Dan saat beraksi sudah terencana serta dipastikan menggunakan kendaraan yang agak besar untuk mengangkut barang curian. "Kalau sendiri ini tidak bisa, pelakunya berkelompok. Dan kami sedang lidik," terangnya. (bbn/tab/rob)

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami