search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua Berharap Sengketa Yayasan Dwijendra Segera Tuntas
Jumat, 19 Juli 2019, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus saling lapor di internal Yayasan Dwijendra terus bergulir. Situasi ini dikwatirkan para orang tua menganggu proses pembelajaran, terlebih memasuk tahun ajaran baru 2019/2020. Orang tua murid berharap agar persoalan tersebut cepat dituntaskan. 
 
Hal tersebut disampaikan salah satu orang tua siswa I Nyoman Ledang Asmara, kepada wartawan, Rabu (17/7) di Denpasar. Ia mengatakan, sengketa yang berlangsung di tubuh yayasan dikhawatirkan berdampak pada persoalan yang lebih kompleks, salah satunya menurunnya perhatian pihah sekolah yang berada di bawah naungan yayasan, terhadap pelayanan kepada siswa. 
 
Ledang yang juga merupakan anggota komite SMA ini mengatakan, jajaran pengurus yayasan harus tegas mengambil sikap. Apabila ada oknum yang telah ditetapkan status hukumnya, harus segera diambil kebijakan, agar tidak menjadi duri dalam daging. Selain itu, agar publik yang mengetahui persoalan ini agar tidak berasumsi negatif dengan kondisi yayasan. 
 
"Saya hanya ingin urusan ini cepat selesai, juga transparan. Kami sebagai komite berhak tahu dengan kondisi yayasan," ujarnya. 
 
Harapan serupa juga diungkap orang tua lainnya, Agus, yang anaknya baru saja tamat 2018 lalu. Agus yang juga mengetahui duduk persoalan yang terjadi mengatakan, persoalan yang menyangkut bidang pendidikan sebaiknya diusut tuntas. Terlebih ada indikasi adanya penyimpangan penggunaan dana yayasan. 
 
Ia mengatakan, lembaga pendidikan memiliki tujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang berbudi luhur, berkompeten dan kreatif. Namun dengan adanya persoalan yang menyangkut hukum pidana, akan menjadi keresahan bersama. Ia berharap kedua belah pihak bisa menuntaskan persoalan tersebut tanpa mengorbankan mutu pendidikan. 
 
"Dwijendra ini sudah cukup dikenal, jangan sampai persoalan ini meruncing, kepercayaan masyarakat akan berkurang," pungkasnya.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami