393 Praja IPDN NTB Ikuti Ceramah Umum Narkoba
Minggu, 15 September 2019,
22:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Lombok. Sebanyak 393 Praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Nusa Tenggara Barat, mengikuti ceramah umum tentang bahaya narkoba, yang digelar di Auditorium kampus setempat di Praya, Lombok Tengah, Jumat (13/9).
[pilihan-redaksi]
Dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) NTB, Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra SH M Si sebagai narasumber kegiatan. Dari ceramah yang diisi dengan diskusi dan tanya jawab ini, diharapkan para praja IPDN mampu sebagai calon pemimpin perubahan atau agent of change untuk mendorong upaya Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menjadi program BNN.
Dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) NTB, Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra SH M Si sebagai narasumber kegiatan. Dari ceramah yang diisi dengan diskusi dan tanya jawab ini, diharapkan para praja IPDN mampu sebagai calon pemimpin perubahan atau agent of change untuk mendorong upaya Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menjadi program BNN.
Dipandu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP NTB, Drs H Nur Rachmat Apt sebagai moderator, ceramah umum dengan tema 'Penguatan Mental pada Generasi Muda Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika di Era Milenial 4.0' berlangsung seru.
Sebanyak 393 praja IPDN yang berasal dari lintas propinsi ini mengikuti ceramah dengan antusias. Dengan segala problema sebagai calon pemimpin bangsa, para praja silih berganti mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
"Kami berharap materi-materi yang dipaparkan BNN dalam ceramah umum ini lebih diperbanyak. Kehadiran BNN mampu membuka wawasan kami tentang bahaya narkoba bagi generasi muda dan para praja di sini," kata salah seorang praja.
Wakil Rektor IPDN, DR Drs Rizari MBA M Si mengatakan, setiap praja diharapkan mampu memahami dan menularkan pengetahuan masalah narkoba baik di lingkungan kampus IPDN maupun di masyarakat.
[pilihan-redaksi2]
"Setelah menyelesaikan pendidikan mereka di sini di IPDN, kami berharap mereka mampu menjadi agent, mampu memberi pencerahan bahaya narkoba kepada masyarakat," jelas Rizari, dan menegaskan tidak ada diantara praja di IPDN tersangkut kasus narkoba.
"Setelah menyelesaikan pendidikan mereka di sini di IPDN, kami berharap mereka mampu menjadi agent, mampu memberi pencerahan bahaya narkoba kepada masyarakat," jelas Rizari, dan menegaskan tidak ada diantara praja di IPDN tersangkut kasus narkoba.
Kepala BNN Propinsi NTB, Gde Sugianyar menjelaskan, ceramah umum diikuti oleh Praja IPDN Kampus NTB Tingkatb II ini dilaksanakan sebagai salah satu tindak lanjut dari Rencana Aksi Nasional tentang P4GN 2018-2019 dan Permendagri No 12 tahun 2019.
"Sekarang ini era revolusi 4.0 era pasar bebas. Generasi calon-calon pemimpin ini harus inovatif. Dengan ceramah ini ada perubahan pola pikir yang lebih segar, kreatif dan inovatif. Sehingga sangat penting untuk mendorong upaya P4GN menuju generasi yang bersih dari narkoba," papar Gde Sugianyar. (bbn/lom/rob)
Reporter: bbn/lom