search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Percepat Pembangunan, Mahayastra Ubah Tradisi Birokrasi
Senin, 30 Desember 2019, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Memasuki tahun kedua masa kepemimpinannya, Bupati Gianyar I Made Mahayastra melakukan loncatan-loncatan besar dalam percepatan pembangunan di Gianyar. 


Setelah mampu melakukan peningkatan yang signifikan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pejabat asal Payangan ini juga melakukan langkah-langkah strategis dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada warganya termasuk mengubah sejumlah tradisi birokrasi.

Diantaranya, langkah awal dilakukan Bupati Mahayastra dengan mempercepat proses penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gianyar Tahun 2020 pada 12 November 2019 lalu. 

Penetapan APBD Kabupaten Gianyar Tahun 2020 ini tercatat dalam sejarah baru dalam proses penetapan APBD di Gianyar bahkan di Bali. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya penetapan APBD biasanya dilakukan di bulan Desember.

“Dengan ditetapkan lebih awal, Januari 2020 kita sudah bisa melakukan kegiatan. Jadi tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena APBD belum ditetapkan. Ini bentuk pelayanan dan pertanggunggawaban pemerintah kepada masyarakat,” kata Mahayastra ditemui usai Apel Akhir Bulan di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin, (30/12).

Langkah strategis dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Gianyar juga tak hanya dilakukan sampai disana, pada pelaksanaan apel Bupati Mahayastra juga menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daeah (OPD) di Kabupaten Gianyar. 

Langkah ini juga tergolong sejarah baru di terapkan pada pemerintahan ‘Agus’ Mahayastra, yang belum pernah dilaksanakan pada masa kepemimpinan Bupati Gianyar sebelumnya, bahkan di kabupaten lain di Bali.

Dikatakan Mahayastra, di dalam DPA tertuang seluruh kebijakan-kebijakan visi misi Bupati Gianyar dan Wakil Bupati Gianyar. Sehingga, dengan diserahkan lebih awal DPA, awal tahun 2020 masing-masing OPD diharapkan langsung dapat mengeskusi segala kebijakan Bupati sehingga proses pembangunan di Kabupaten Gianyar dapat terlaksana sesuai rencana.

Mahayastra mengatakan, bersama dengan Wakil Bupati, A A Gde Mayun dan Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya akan melakukan evaluasi terkait dengan kinerja aparatur dalam proses eksekusi seluruh kebijakan Bupati yang tertuang dalam DPA OPD pada minggu pertama Bulan Januari.

“Sekarang saya ingin masuk ke dalam teknis. Sehingga, ketika program itu tidak jalan, saya tau siapa yang bertanggung jawab,” tegas Mahayastra.
 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami