Perangi Covid-19, BKKBN Provinsi Bali Beri Bantuan APD ke Kabupaten Bangli

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Perangi Covid-19, BKKBN Provinsi Bali Beri Bantuan APD ke Kabupaten Bangli

Kamis, 23 April 2020, 15:20 WITA Follow

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Dalam rangka pencegahan Covid-19, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bali terus berkomitmen memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada kabupaten/kota, pada Rabu (22/04) diserahkan 4.000 APD ke Kabupaten Bangli.

[pilihan-redaksi]
Bantuan APD tersebut diserahkan langsung oleh Agus P Proklamasi selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali ke Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, IB Gde Putra dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Bangli, Wayan Jimat di Kantor Bupati Bangli.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Agus P Proklamasi, M.M menyampaikan bahwa penyerahan APD tersebut merupakan langkah BKKBN dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 kepada masyarakat dan khususnya kepada tenaga medis pelayanan KB.

“Penyerahan APD ini tentunya merupakan langkah kita dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 sehingga diharapkan tenaga medis tetap melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan KB secara maksimal sesuai prosedur di tengah pandemi ini”, Kata Agus P Proklamasi.

Selain penyerahan APD, Kepala BKKBN Provinsi Bali juga bertemu langsung dengan para PKB/PLKB Kab Bangli di Balai Penyuluhan Kecamatan Bangli. Dalam pertemuan tersebut Kepala BKKBN Provinsi Bali menghimbau tenaga Penyuluh KB Kabupaten Bangli tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker dalam menjalankan tugas tentunya untuk menghambat penyebaran virus.

“Lakukan pelayanan KB dengan maksimal sesuai dengan kemampuan ditengah pandemi COVID-19 ini. Pemberian alkon berupa pil dan kondom lebih diutamakan jika pelayanan KB lainnya terhambat selama pandemi ini, kita berharap agar tingkat kehamilan tidak meningkat”, Ujarnya.