Suasana pandemi membawa petaka bagi sejumlah orang. Namun hal ini dilihat sebagai kesempatan bagi orang yang memiliki bisnis dari rumah. Salah satunya kegiatan trading forex. Kabar gembira, saat ini di Yogyakarta memiliki Sekolah Trading yang juga merupakan sekolah untuk trading pertama di Indonesia.

[pilihan-redaksi]
Sekolah Trading dikelola secara professional, berbadan hukum dan telah memegang hak paten. Eric Siddhartha, CEO Sekolah Trading menjelaskan Sekolah Trading adalah sekolah di bidang trading satu-satunya yang tidak terafiliasi dengan perusahaan trading atau perusahaan investment manapun di dunia ini.

Latar belakang didirikannya sekolah ini berdasarkan pengalaman mereka yang lebih dari 20 tahun di dunia trading sehingga yakin dapat memberikan ilmu, pelatihan dan pendidikan mengenai broker forex trading.

Dibentuknya sekolah ini juga bertujuan agar masyarakat lebih bisa cermat dalam memilih investasi agar terhindar dari investasi bodong. Pihaknya mulai menjangkau masyarakat luas dengan mengadakan webinar forex trading. 

"Tujuan Sekolah Trading adalah tidak lain untuk mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan di dunia trading saham, trading forex exchange, index exchange, dan trading multilateral agar masyarakat lebih menjadi masyarakat yang cerdas dalam berinvestasi dan bertransaksi. Lebih mengerti dan mengenal dunia trading baik keuntungannya maupun resikonya," ujarnya, Selasa (24/4/2020).

Misi Sekolah Trading adalah ingin membuat masyarakat yang selama ini memiliki hal yang buruk dengan trading karena minimnya pengetahuan di dunia trading, menjadikan masyarakat yang cerdas dalam dunia trading.

Hal ini sesuai dengan motto mereka yakni "Trading sangat menyenangkan, jika anda tahu caranya".

Eric menjelaskan lebih jauh tentang visi mereka yakni untuk mencetak mentor atau trading coach yang terbaik dengan menggunakan sistem – sistem yang juga terbaik di dunia.

Lebih lanjut, saat ini Sekolah Trading tengah mengadakan Coach Training dari tgl 16 April 2020 – 20 April 2020 untuk gelombang pertama, dan untuk gelombang kedua dimulai hari Selasa, 24 April 2018 sampai Hari Jumat, 27 April 2018.

Dipaparkan Eric, tujuan dari mengadakan Coach Training adalah untuk mendidik orang-orang yang mempunyai passion, hasrat untuk mencerdaskan, mengajari, membimbing dan me-mentor para calon-calon investor yang hendak terjun ke dunia trading.

"Sehingga setelah menjalani coach training ini tidak ada lagi istilah-istilah saya tidak tahu apa-apa ketika mereka terjun trading dimanapun," tambahnya.