Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Warga kejar 2 Pemuda yang Curi Kerbau dengan Racun Potasium
BERITABALI.COM, NTB.
Diduga mencuri kerbau dengan modus memberikan racun lalu dipotong, dua pemuda asal Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan warga.
Dua pemuda tersebut yakni berinisial AN (21 tahun) dan IK (22 tahun). Keduanya diduga mencuri di Desa Kalajena dan diamankan warga di jalan raya lintas Sape Wera tepatnya di Desa Sangia, Minggu (13/12) sekitar pukul 23.45 WITA.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas IPDA Ridwan menyampaikan terduga pelaku dalam aksi pencurian tersebut diperkirakan lebih dari dua orang.
Mereka mencuri kerbau dengan cara memberikan racun potasium terlebih dahulu. Setelah kerbau tidak berdaya, mereka memotong dan memasukkannya dalam karung.
“Daging kerbau tersebut mereka bawa dengan menggunakan dua sepeda motor,” ujar IPDA Ridwan.
Diungkapkan Kasubag Humas IPDA Ridwan, saat melewati jalan lintas Wera Sape, salah seorang pelaku dicurigai warga Sangia dan langsung mengejarnya.
“Dalam pengejaran tersebut seorang terduga pelaku melarikan diri dan berhasil membawa kabur sebagian daging kerbau,” ungkapnya.
Kemudian, untuk dua terduga pelaku yang diamankan warga tersebut adalah merupakan komplotan. Beberapa saat pengejaran, dua pelaku hendak melewati kerumunan warga setempat.
Sehingga beberapa warga yang berada di depan kantor Desa Sangia mengamankan keduanya beserta barang bukti 1 (satu) karung daging kerbau yang sudah dipotong.
“Untuk sementara 2 (dua) orang yang diduga pelaku pencurian ternak telah diamankan di Polsek Sape. Sekaligus dengan barang bukti satu karung daging kerbau betina yang sudah dipotong, Honda Scoopy warga merah dan lainnya,” pungkas Ridwan.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3162 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
