search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga kejar 2 Pemuda yang Curi Kerbau dengan Racun Potasium
Selasa, 15 Desember 2020, 13:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Diduga mencuri kerbau dengan modus memberikan racun lalu dipotong, dua pemuda asal Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan warga. 

Dua pemuda tersebut yakni berinisial AN (21 tahun) dan IK (22 tahun). Keduanya diduga mencuri di Desa Kalajena dan diamankan warga di jalan raya lintas Sape Wera tepatnya di Desa Sangia, Minggu (13/12) sekitar pukul 23.45 WITA.

Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas IPDA Ridwan menyampaikan terduga pelaku dalam aksi pencurian tersebut diperkirakan lebih dari dua orang.

Mereka mencuri kerbau dengan cara memberikan racun potasium terlebih dahulu. Setelah kerbau tidak berdaya, mereka memotong dan memasukkannya dalam karung.

“Daging kerbau tersebut mereka bawa dengan menggunakan dua sepeda motor,” ujar IPDA Ridwan.

Diungkapkan Kasubag Humas IPDA Ridwan, saat melewati jalan lintas Wera Sape, salah seorang pelaku dicurigai warga Sangia dan langsung mengejarnya.

“Dalam pengejaran tersebut seorang terduga pelaku melarikan diri dan berhasil membawa kabur sebagian daging kerbau,” ungkapnya.

Kemudian, untuk dua terduga pelaku yang diamankan warga tersebut adalah merupakan komplotan. Beberapa saat pengejaran, dua pelaku hendak melewati kerumunan warga setempat. 

Sehingga beberapa warga yang berada di depan kantor Desa Sangia mengamankan keduanya beserta barang bukti 1 (satu) karung daging kerbau yang sudah dipotong.

“Untuk sementara 2 (dua) orang yang diduga pelaku pencurian ternak telah diamankan di Polsek Sape. Sekaligus dengan barang bukti satu karung daging kerbau betina yang sudah dipotong, Honda Scoopy warga merah dan lainnya,” pungkas Ridwan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami