Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
2 Bocah Tewas di Kubangan Air Bekas Galian
BERITABALI.COM, NTB.
Dua bocah perempuan Hayatul Hasanah (7 tahun) dan Olivia Khairunnisa (7 tahun), warga Desa Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (19/1) pukul 15.39 WITA, ditemukan meninggal di kubangan air bekas galian di Dusun Tibu Petung, Desa Pengadangan Barat.
Bersama beberapa temannya, dua bocah yang tidak bisa berenang ini berniat mandi di air kubangan tersebut. Terungkapnya kedua korban tenggelam di kubangan air bekas galian dalam kondisi meninggal, atas laporan teman bermainnya korban saat di TKP.
Informasi yang dihimpun, korban bersama tiga temannya, sore itu pergi ke kubangan air bekas galian untuk mandi. Saat ketiganya asyik mandi, kedua korban tiba-tiba menghilang, karena takut dan panik.
Talita teman kedua korban langsung berlari meminta tolong ke Inak Danik, salah seorang warga yang berada tak jauh dari TKP. Inak Daniq pun meminta tolong kepada Amak Sus yang juga berada tak jauh dari TKP untuk mencari korban di kubangan air tersebut.
Amak Sus turun ke kubangan air, untuk mencari korban, dan kedua korban ditemukan di dasar kubangan dan keduanya langsung diangkat dari dasar kolam.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bergerak, warga sekitar langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Pringgasela untuk pemeriksaan dan pertolongan. Namun kedua korban dinyatakan sudah tak bernyawa
Kapolsek Pringgasela melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan dua bocah berumur 7 tahun meninggal dunia tenggelam di kubangan air bekas galian tersebut.
"Begitu mendapat laporan anggota Polsek dan Inafis Polres langsung turun ke lapangan melakukan olah TKP," sebutnya.
"Orang tua korban mengaku, kalau korban tidak bisa berenang," sebut Kasubbag Humas menirukan pengakuan orang tua korban.
Orang tua kedua korban, saat akan dilakukan autopsi, menolak. Mereka menerima kejadian tersebut, sebagai musibah dan kelalaian yang dikuatkan dengan surat pernyataan. Sore ini juga, kedua korban oleh masing-masing keluarga dibawa pulang untuk dimakamkan.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 681 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 661 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 633 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 626 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem