search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Bocah Jenius Luncurkan Aplikasi Robot Saat Umur 7 Tahun
Jumat, 11 Juni 2021, 10:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Bocah Jenius Luncurkan Aplikasi Robot Saat Umur 7 Tahun

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang bocah bernama Mike Wimmer asal North Carolina memiliki ingatan fotografis yang membuatnya sangat cerdas dan menonjol diantara anak-anak lain yang seumuran dengannya.

Mike sempat tampil dalam acara bincang-bincang 'Good Morning America' karena prestasinya yang mampu lulus SMA dan kuliah dalam waktu nyaris bersamaan.

Meyadur GMA Kamis (10/06) Mike berhasil menyelesaikan semua studi tersebut dalam waktu satu tahun dengan memanfaatkan waktu luang saat pandemi.

Bocah yang kini berusia 12 tahun ini sudah menonjol sejak kecil dan merilis bisnis pertamanya, Next Era Innovations pada usia 7 tahun.

Dia mampu membangun aplikasi untuk robot NAO yang populer, seperti Mikrofon NAO dan Pendamping Kesehatan NAO. Sebagian besar ilmu pemrograman dan robotika ia pelajari sendiri melalui video online.

Mike menggambarkan dirinya sebagai orang yang berpengetahuan luas dengan minat pada semua pengetahuan, meskipun dia selalu tertarik pada bidang STEM. "Pria matematika dan sains", begitu ia menyebut dirinya.

"Saya suka teknologi khususnya, karena tidak terbatas dan bisa melakukan apapun yang saya mau dengannya," kata bocah jenius ini.

"Dengan iPad pertama saya di usia 18 bulan, saya bisa belajar apa saja, mulai cara menulis sesuatu dengan pena stylus, keadaan saya dan hal-hal semacam itu," katanya.

"Dan dengan mempelajari hal-hal itu, saya mulai bertanya-tanya bagaimana iPad bekerja dan bagaimana teknologi bekerja. Dan dari sana, saya menemukan jawabannya."

Kini Mike beralih ke ide startup berikutnya, Reflect Social yang fokus pada penggabungan teknologi pintar dengan media sosial.

"Kami memiliki semua perangkat rumah pintar ini seperti Cincin, lampu pintar, dan colokan pintar -- semua hal terpisah ini di dunia yang terpisah," kata Mike.

"Jadi yang saya lakukan adalah menggabungkan semua perangkat itu ke dalam satu platform yang sangat mudah digunakan di mana Anda dapat mengontrol semuanya di satu tempat."

"Saya juga akan membawa faktor kesenangan dan sosial ke dalamnya. Jadi dengan cara itu Anda membawa generasi muda ke dalamnya."(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami