search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cukupi Kebutuhan Gizi Desa Peguyangan Kaja Berikan PMT Bagi Ibu Hamil, Balita dan Lansia
Jumat, 11 Juni 2021, 18:50 WITA Follow
image

Cukupi Kebutuhan Gizi Desa Peguyangan Kaja Berikan PMT Bagi Ibu Hamil, Balita dan Lansia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mencukupi kebutuhan gizi masyarakat Desa Peguyangan Kaja menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil, balita dan lansia di Dusun Batur Jumat (11/6). 

Perbekel Desa Peguyangan Kaja Made Parmita mengatakan, PMT ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat khususnya ibu hamil, balita dan para lansia. Mengingat masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin, hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. 

Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, kami mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). 

"Kami di desa sangat memperhatikan kebutuhan gizi masyarakat sehingga untuk mendukung itu desa ada anggaran untuk PMT, sarana posyandu, honor kader dan lain sebagainya," ujar Parmita.

Menurutnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Mengingat masih dalam situasi  pandemi pihaknya mengaku kegiatan PMT ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun demikian ia mengaku  kegiatan ini belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Khususnya pada kegiatan posyandu lansia. 

"Kami tidak bisa melaksanakan pengukuran tensi bagi lansia terkait masih dalam pandemi, sedangkan alat kami semua kader di masing-masing dusun sudah ada," ungkapnya.

Meskipun demikan, Made Parmita mengaku partisipasi masyarakat cukup baik. Hal ini bisa di lihat dari kedatangan balita dan lansia ke posyandu.

Dengan digelar kegiatan ini diharapkan kebutuhan gizi masyarakat bisa terpenuhui. Dan tidak ada masyarakat yang mengalami stunting.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami