search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Janda Sebatang Kara Tewas Tak Wajar
Sabtu, 10 Juli 2021, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Janda Sebatang Kara Tewas Tak Wajar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Erni Kristiana, Warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, ditemukan tewas  tak wajar. Janda hidup sendirian itu ditemukan tergeletak di lantai rumah dan tubuhnya mengeluarkan darah.

Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan tentang misteri kematian perempuan 36 tahun itu. Sebab saat pertama kali diketahui oleh tetanganya, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan terkunci dari dalam kamar.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya penemuan mayat di daerah Menganti dengan korban atasnama Erni. Kendati demikian pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Kami masih melakukan pendalaman," kata Kasat Reskrim, kepada wartawan, Sabtu, (10/7/2021).

Sedangkan dari informasi yang dihimpun, kejadian yang mengemparkan warga desa itu bermula saat seorang saksi bernama Sriati mendatangi korban di rumahnya, Jumat (9/7/2021). Saat itu, saksi curiga, korban yang diketahui di dalam kamar tak merespon saat dipanggil.

Ketika hendak membuka pintu, sayangnya kamar korban ternyata terkunci. Alhasil, saksi kemudian meminta pertolongan karena tidak biasanya korban bersikap demikian.

Dia akhirnya mendatangi Ketua RT dan melanjutkan melapor ke Polsek Menganti. Tidak lama, sejumlah anggota dan bidan beserta perangkat desa datang ke lokasi.

Setiba di lokasi mereka langsung melakukan evakuasi. Korban yang memakai gaun warna biru itu terlihat tengkurap dan ada bercak darah yang membekas di lantai. Selanjutnya korban lalu di bawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu Kepala Desa Bringkang, Sukarno megatakan korban adalah seorang janda berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Korban sendiri telah ditinggal mati suaminya sudah sekitar dua bulan lebih.

Sedangkan selama ini, korban diketahui berada di rumah seorang diri, karena anaknya berada di luar kota. Sukarno hingga kini, belum mengetahui penyebab kematian warganya itu. Sebab itu adalah ranah polisi.

"Saat kejadian di rumah sendirian, anaknya ada di Sidoarjo," katanya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami