Pengendara Tanpa Helm Ngamuk Saat Dihentikan Tentara
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pengendara sepeda motor yang mengamuk ketika dihentikan petugas TNI di pos penyekatan Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata orang dalam gangguan jiwa. Petugas menghentikannya karena tidak mengenakan helm dan masker di tempat publik.
Kepala Kepolisian Candi Ajun Komisaris Polisi Hari Siswo Suwarno menjelaskan, "Saat diingatkan, pelaku sempat marah, bahkan merusak banner yang ada di pos penyekatan di TL Candi."
Ketika pelaku merusak banner, petugas pun mengamankannya, kemudian dia diperiksa di kantor Kepolisian Sektor Candi. "Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pelaku ODGJ," kata Heri.
Petugas kemudian menghubungi anggota keluarga yang bersangkutan. Keluarga mengonfirmasi pemuda tersebut OGDJ. "Pelaku dijemput pihak keluarganya langsung dibawa ke RS Jiwa Sumber Porong Lawang," kata Heri.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
